Zannia dan Semestanya
h? Berlagak meminta keadilan,
U
apas keluar lewat mulut. Diambilnya benda itu, lalu dibuang ke sembarang arah. Tatapannya
an berterima kasih kepadamu!" jawabnya sarkas s
ang selama ini merawat dan membesarkannya di Korea. Sebut saja n
ntuk menyelamatkannya. Saat itu, Zannia sama sekali tidak menolak ketika diajak ke kamar, tapi tiba-tiba saja bantuan datang tanpa ia minta. Hyun Bi membawany
a yang tidak tertarik dengan paras ayunya itu? Hyun Bi jatuh cinta pada pandangan pertama. Ada rasa tidak
hati ingin menghidupinya. Jika sewaktu-waktu Hyun Bi meminta timbal balik, Zannia s
Malahan pria itu sangat-sangat menyayanginya. Merawat bayi besar seperti Zannia tidaklah sulit. Ia p
knya. Hwang Jun Bi namanya. Dia pria juga dan seumuran dengan Zannia. Mer
jah datar. "Obati lukamu
ma
n uru
ika kakakmu datang kemudian bertanya pa
ar senyum remeh, Jun Bi menghela napas panjang. "Bila
k kamu ke rumah sakit. Periksa kead
kakku lihat ketika memungutnya datang ke markas ini,
denga
Bi" Menyimak. Mata Zannia terarah pada punggung pria itu yang tegap tinggi. Berhenti di ambang pintu, gadis itu
engerti maks
hnya diempaskan ke bantalan sofa lagi. "Sudahlah
a. Ia pun berbalik, melayangkan tatapan tajam yang langsung dibalas pel
apanpun aku bisa mengu
terurung. Cukup tertohok mendengar gertakan itu lagi.
menjaga sikapku. Kamu tenang saja. S
Zannia akan menanggapinya seserius ini. Hei, percayalah! Jun Bi tidak
ta ia menjawab, "
H
ak bergeming. Fokusnya tertuju pada novel yang berada di pangkuannya kini. Bergeliat sebanyak apapun tida
monokrom pergi dari halaman gedung tua nan besar yang luarnya tampak tidak te
Bi tinggalkan di sampingnya ke tempat semula. Kemudian ia kembali ke sofa, melihat sekelilin
57
egempok uang yang selama ini ia kumpulkan untuk pulang ke Indonesia. Menetap lama
jaran pada orang-orang yang dulu pernah mengusik keluarganya. Zannia juga membeli beberapa
rsenyum penuh arti, Zannia berharap Tuhan akan mendukung semua ren
h ... bunda .... Aku aka
_
. Ini bukan apartemen pertama yang ia huni. Ayah dan ibunya merupakan orang terkemuka di negeri ini. Kekayaan mereka berlimpah. Harta d
mendadak canggung. Tau jika Hyun Bi merupaka
u se
apan keduanya berbeda. Jika Hyun Bi lebih mengkhawatirkan keadaan Zannia,
ku sendiri," imbuhnya lagi, berusaha menyakinkan kedu
Apa harta yang kami berikan kurang? Mintalah berapapun yang kamu mau. Aku t
an. Ada banyak hal yan
garaanmu?" Meringis. Zann
k berminat. Aku hany
atian ia mempertahankan Zannia untuk tetap berada di sisinya. Dengan
cial. Oleh karenanya, Hyun Bi memperlakukannya dengan special juga. Siapa sangka gadis itu justru
an diri untuk bertanya pelan, "A
adiknya melantur? Apa yang sebenarn
nia ia akan memelankan intonasinya, lain dengan sang adik yang sering m
bicara tadi. Tak kusangka Zannia menanggapinya serius."
ecilku yang manis?" Z
kan diri. Sudah saatnya aku menghadapi kenyataan dan membalas
balas dendam
ia akan merindukannya. Hanya Hyun B
t itu hidup tenang di dunia ini." Sorot matanya berubah. Hyun Bi
epala Hyun Bi mendongak.
Aku sudah menyiapkannya
nyum, lantas Hyun Bi merentangkan kedua t
ap kamu baik-baik saja di Indonesia. Kapanpun kamu butuh bantuanku atau kamu ingin melari
, akhirnya ia merasakan perasaan itu lagi lewat sosok Hyun Bi. Perasaan sedih,
apa
angan lupakan aku." Hyun Bi mempererat pelukannya. Tenggelam pada caruk leher jenjang
cilku." Berat. Suara
aksa memberi ijin pada
_