BUKAN SUAMI IDAMAN
nin
rnah sekali pun Vina menghubungiku. Aku juga sudah mencoba meneleponnya be
kan untuk pulang kerumah sore ini. Lagi pula, hasil tambang emas seminggu ini j
g-orang malas untuk keluar rumah, udara yang dingin
akai jas hujan. Aku melihat Arkhana anak angkatku sedang tertidur
mbiarkan bayi tidur
mar mandi untuk membersihkan diri. Aku tidak ingin membuat
ambil berkacak pinggang di depan pin
sa menghasilkan uang yang banyak kalau kerja aja malas. Biaya hidup itu mahal, Mas. Aku
isiapkan minum atau makanan kamu malah marah-
deni Vina, tidak akan ada habi
aku lagi ngomong itu di dengerin jan
i, kukeluarkan uang yang kudapat tadi siang se
n uang kertas merah dua puluh lembar
rgi meninggalkanku tanpa
sana. Aku pikir saat Vina pergi tadi dia akan menyiapkannya untukku tapi
i kebutuhanku. Dia tidak pernah lagi memasak un
bisa menyelesaikannya. Kami pernah berada di titik paling rendah dari ini tapi kami teta
eh Vina. Aku sudah malu dengan tetangga tapi harus bagaimana, akulah yang bersalah karena tidak
ng
lupa membawa handphonenya karena setelah aku member
terkunci dan aku tidak tahu kata sandinya. Walaupun demikian ak
bisa bertemu malam ini di-"
dak menyangka kalau info yang kuterima tempo hari itu benar adanya. Itu adalah pesan d
? Tanya Vina yang sudah
i," jawabku terbata-bata lalu
hu kalau aku sudah membac
k memasak jadi kubelikan makanan unt
g jatuh di sudut pipiku bukan karena terha
nyuguhkan makanan untukku? Apakah ini hanya sia
se alami mungkin supaya Vina tidak curiga
makanan ini enak karena di siapkan oleh istriku dengan p
lang ke rumah tentu aku harus p
di ucapkannya sungguh tidak aku percaya sama sekali, pa
kamu makan. Arkhana rewel, dia haus. Aku ak
dekat denganku. Kulanjutkan makan setelah itu aku du
rus bisa bermain cantik, akan kupastikan k
tamu menikmati cigarett yang sudah hampir
p Vina yang muncul dari kama
cup pipiku. Permainan apa kali ini yang in
ta tidak berduaan seperti ini, aku i
di ranjang. Alasannya takut Arkhana terbangun,"
satu pun darinya. Dia sangat pandai memainkan hasratku. Aku y
uh belaian sedangkan hasratku sudah hampir tiga bulan
ar-benar nikmat dan tidak sabar untuk segera mencapai pu
capai klimaksnya tapi tidak seperti biasanya. Dia yang biasanya bisa
eperti ini, egois dan tidak memikirkanku. Itu
hana, aku mau tidur di Salon aja," lanjutnya sambil mem