Matahari di tengah malam

ar melati, " perintah tante Velin kepada Bon

in tergolong besar. Para pengunjung Coffe shop itu terlihat ramai pengunjung. Beberapa pasang mata terlihat tidak lepas dari tubuh Lany. Hal it

seperti merek

dasar. Suasana gelap begitu terasa di tempat ini.Lantai dua itu masih tertutup dengan dingding. hanya menyisakan

ga mengikuti pria yang di tu

i sisi kiri dan kanan terdapat banyak kamar.Beberapa wanita yang berpakaian seksi sedang nongkrong di sofa yang ada di

awa Lany mendekat kea

mar melati oleh Mami, "ucap pria itu seraya me

masing-masing. Yang rebahan langsung duduk dan langsung menatap Lany. Yang duduk langsung berdiri dan

, " celetuk salah seorang dari mereka

mengenakan dress mini bertali satu. Wanita ini terlihat sekali tidak mengenakan bra,

ut sambil meremas sebelah buah dada Lany. Lany sonta

orang dari golongan apa. Lany tidak menyangka akan di perhadapkan de

membuat mereka seren

pasti jatuh ke t

ada persaingan seng

ar si Ase tidak

a kak? " tanya

ub malam lah, " celetuk wanita yang berpakaia

rasa di hujam belati. Lany tidak menyangka akan jatuh di tempat seperti ini. Ini bukan ke

percuma, " teriak seorang dari w

. Tapi sebelum kakinya berhasil menginjak lantai satu,dua ora

" tanya salah se

k mau bekerja disini, " pinta Lany sambil mengatupkan kedu

ami Felin. Kalau ingin keluar dari sini, Nona di wajibkan membayar denda sebesar seratus juta rupiah,

perjanjian kerja yang sudah ditandatanganinya tanpa membacanya terlebih

n memenjarakanku, apa hak kalian? "teriak Lany merasa tida

t, Mami Velin pun melangka

ya Mami Velin denga

ang Mami, "lapor

h menerangkan k

ah M

kalian meminta ganti rugi kepada saya

sar seratus juta kepada Artha, " u

u, itu belum termasuk uang yang saya keluarkan ongkos menjemput kamu. D

enjualku? " ta

nya langsung kepadanya, " ucap Mami Felin

ang yang mirip dengan suara Art

tanya orang di

hwa kamu telah menerima

aih telepon yang di berik

alku? " tanya Lany de

sudah memberi jalan kepadamu, masih tidak be

tega! " teriak Lany di

tis, "ucap Artha sebelum memat

ganti rugi jika mau keluar dari sini, " ucap Mami Velin sambil mengambil h

perintah si Mami kepada

dak berdaya untuk menopang tubuhnya berdiri.Lany telah di bodohi oleh Artha. Lany menyesal telah keluar dari Panti

ja, biar Nona bisa beristirahat,

mau disini, aku mau pulang, " sekali

ya seratus juta untuk membelimu. Menurutmu? apakah Mami bersedia melepaskanmu? Menurutlah, bekerjalah se

mu tidaklah susah untuk mendapatkan uang seratus j

uhnya untuk berdiri. Dengan putus asa, Lany mel

gga dengan mudah menghasilkan uang serat

seorang wanita, ketika melihat La

limantan Timur ini. Saya bisa jamin itu.Hidupmu bakal bergel

tanya salah satu dar

an

,Fris

Mela

it

ni.

a, N

g orang memperken

" ucap pria yang tadi memandu Lany naik ke lantai tiga

n, " lanjut pria itu ketika me

eperti kamar vvip di hotel berbintang lima.Bahkan lebih mewah. Karena,di kamar ini tersedia lemari pakaian yang tergolong mewah dan juga terdapat bar mini

ur dengan deras. Kali ini, suara tangis Lany tidak dapat di bendungnya. Seakan tidak perduli ada yang mendengar, L

i hidup di panti, tapi keluarkan aku dari sini,

suara ketukan di

, masih susah untuk di hentikan. Tapi suara ketukan

uka pintu yang tadi di t

r berdiri di depan pintu sambil

ersebut sambil melangkah masuk kedalam kamar dan meletakkan baki ter

. Hingga jam memasuki pukul satu malam,Suara dentuman music yang

a dari lantai dua ged

tempat apa sebenarnya yang

s di pipinya, walau suara tangisnya sudah tidak terde

saja makanan itu sudah dingin. Lany pun mulai mencicipi makanan tersebut untuk menghentikan suara bising dalam perutnya. Setelah merasa kenyang, akhirnya,kantuk pun meyeran