icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Matahari di tengah malam

Bab 2 Rini terbunuh

Jumlah Kata:1624    |    Dirilis Pada: 16/04/2022

hanya untuk mengambil beberapa potong pakaiannya,dan se

ekasaran yang selalu diterimanya dari suaminya, membua

mengemasi barang nya dan memasukkannya kedala

nya. Entah kapan datangnya, tiba-tiba Anto sudah be

o yang langsung meraih leher Rini

yi itu? " teriak Anto menyadari bayi itu tidak

ni bersemu merah, dan tentu saja tidak

buh Rini keatas kasur bul

ebut. Namun dia bersyukur Anto melemparnya

i Rini, dan menarik r

a? " tanya Anto dengan suara d

Mas, dimana putriku berada, "

atas dengan begitu kuat, hingga memb

berada? " tanya Anto dengan suara

jawab Ri

puas, Anto kembali berlari kearah Rini dan menginjak injak tubuh Rini dengan begitu buasnya. Em

da rasa belas kasihan di hati Anto saat melakukan aksinya t

kan tubuh Rini dan mendapati tubuh itu sudah lemas seperti mayat. Sontak Anto memerik

rsembunyi di suatu tempat. Anto pun segera mengambil langkah serib

mah, Anto mendapati beberapa warg

satu dari warga yang datang

ai-ramai. Ada juga sebagian warga y

umah Anto,yang hendak pergi memulung, mendengar pertengkaran

i melerai pertengkaran diantara suami istri itu. Merasa kas

teriak warga yang masuk untuk memeriksa k

, wargapun berhasil menangkap Anto. Tidak menunggu komando, Warga menghujani Anto denga

hasia keberadaan putrinya

_________

engan cepat membariskan teman-temannya, untuk segera membe

" teriak Gilang

perempuan karena kewalahan membereskan p

sih? " ger

sekelasnya untuk berdoa dan memberi hormat kepada guru. Ruti

ra pulang dan bertandang ke Panti

" tanya Pak Mun melihat Bekal jajana

g kepanti asuhan sesu

an untuk dedek bayi,

jajanan seperti itu, dedek bayi ha

g merasa keberatan den

bayinya kesel

enggelengka

g melompat dari mobil seperti kemarin. Akhirnya Gilangpun turun dari mobil setelah

suhan tersebut. Bu Indri selaku petugas khusus

ah Den? " tanya Bu

enganggukka

yiku? " tanya Gi

o Ibu antar, "

patuh mengekor di

a ditempatkan di kama

ekat kearah box

lu, ya? biar bisa elus dan c

enurutinya

gan perlahan. Gilang kemudian menarik pelan tangan bayi itu kemudian menyesapnya. L

osan bermain dengan bayi tersebut. Sekali-sekali Bu Indri pun meletakkan bayi itu pada Gen

ekolah. Bahkan tak jarang Gilang merengek kepada Nyonya Bramastio untuk mengjengu

. Tapi mereka memang tidak akrab,karena Gilang hanya bermain

ang ke Panti Asuhan. Dan panti asuhan

angis bila Gilang tidak

lima tahun dan Gilangpun

kan Gilang pada sekolah un

Kegiatan Gilang pada sekolah barunya memaksa Gilang untuk tidak men

g berkunjung, Lany terus menang

rengek Lany terus menerus. Bu

enelepon keluarga Bramastio.Lany mengalami demam yang begit

tapi tubuh Lany demam tinggi dan selalu menyeb

n segera meluncur kesana, " u

am kamar Lany. Dengan gerakan cepat, Gilangpun langsu

engan tersenyum menyadari orang

dengan nyenyak tanpa mengigaukan nama Gilang lagi. Nyonya Bra

ensi pertemuan mereka yang semakin menurun. Seakan mengerti,

elapan tahun. Artinya, Gi

ngi Lany ke Panti asuhan. Pasalnya Gilang mendapat beasiswa ke Luar Negri

engumuman siswa yang berhasil. Namun berat baginya untuk

Mami akan ikut bersama papi kesana, " ucap Nyonya Bramas

Lany gi

keadaannya kepadamu. atau kamu langsung saja menelepon Bu Indri, supay

annya ke Luar Negeri. Akhirnya Gilang me

a. Gilangpun memutuskan untuk tidak memberitahu Lany d

g berangkat ke Luar Neger

jak jam tujuh pagi, Lany telah selesai mandi dan berpakaian denga

untuk menyambut Gilang. Pasalnya Gilang selalu mem

h pohon rindang dihalaman Panti tersebut. Tugasnya untuk men

run. Rasa kesal sudah mulai mengisi hati Lany. Setiap beberapa menit La

ok Gilang tidak juga muncul. Bu

sibuk ndok. Minggu depan kan

i usaha Bu Indri mampu juga menghilangkan rasa k

n Mas Gilang pasti datang,

aat itu Gilang bagai hilang di telan bumi. Kehadiran Nyonya Bramas

Negeri tanpa mengatakan apapun kepa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka