icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
100 Hari Cinta

100 Hari Cinta

Penulis: yuliyhana
icon

Bab 1 Pertemuan Pertama

Jumlah Kata:1209    |    Dirilis Pada: 10/04/2022

njukkan ketidakpercayaan atas semua hal yang baru saja dia dengar. "Ayah!" teriak wanita itu, tak mampu menahan amarahnya lagi. "Demi

uraan. "Dasar rubah!" gumam Alvira y

Jaga uc

habis hanya gara-gara sampah seperti mereka!" Raka membawa kakak

ngan mengeret koper ia meninggal rumah megah yang banyak kenangan di dalamnya. Mereka pergi tidak memb

*

di bangku kuliah semester awal. Awalnya Raka menolak untuk melanjutkan pendidikannya karena biaya yang dibutuhkan akan sangat banyak, ia berencana untuk mencari kerja sesuai kemampuan dirinya untuk membantu ibu dan kakaknya. Tapi Alvira tidak mengizinkannya, Alvira terus membujuk Raka agar melanjutkan pendidikannya

ihat Alvira duduk di bangku kantin sambil

kagetin aja,

ya Vita sambil menyenggol lengan Alvira

ter kali," jawab Alvira yang tid

melihat di meja Alvira hanya ada

ra masih banyak diam sambil mengaduk-a

ada diujung sana. Masih ada waktu satu jam lagi bukan untuk ketemu

elo aja deh," tolak Alv

eng gimana?" Vita memohon agar Alvira mau menemani diri nya. Vita tau kalau Alvira bukannya

karena Vita terlihat seperti anak kecil yang minta dibelikan perman. Dengan menggunaka

tu sampai di kafe dan keduanya sudah

esan, gua bayarin kok. Lo tenang aja," sambung

ya gitu

ggak ada tapi-tap

a banget mikirnya akhirnya Vita

sih?" sel

rita ke gua siapa tau gua bisa

antinya. Usaha kue nyokap, akhir-akhir ini terjadi penurunan. Kalau

jadi dokter muda. Soal biaya nanti gu

ja, gua yakin bokap lo mau bantu bi

istrinya gimana?" lirih Alvira yang sudah

sana lagi, malas

lu yok dah lapar nih," ajak Vita karena cacing da

nya tadi kalau sebenarnya Alvira juga lapar. Mereka makan saling diam tidak ada

. "Sebentar lagi kita koas nih lo senang nggak akhirnya kita bisa bantu

nget, tapi apa tabungan gua cukup yah?" lirih Alvira

ita membelokkan mobilnya memasuki pelataran kampus. Keduanya berjalan menuju ruang dosen. Saat menaiki a

iat apa?" c

a buru-buru," ucapnya sambi

h dipake," teriak Alvira

uku lo," ucapnya sambil menyerahkan

ain pergi aja," sambil menatap keper

h minta maaf kan," ucap Vita

Lo tau nggak siapa dia?" tanya Alvira

l melangkah menuju ruang dosen, tan

*

unggal yang mengharuskan Daffin meneruskan bisnis keluarganya. Beruntung dirinya juga mempunyai ota

Hari-harinya disibukkan dengan kerja dan kerja. Seperti hari ini ia harus datang ke kampus un

sudah meminta maaf namun dirinya masih saja mendapat perlakuan ketus. Tidak

ebagai assistennya. Setelah pertemuannya di kampus tadi Reiki langsung beranjak dan menuju mobil lebih dulu dari Daffin. Mobil yang Daffin tumpangi sudah melintasi jalan raya menuju

p tulisan yang di layar itu. Pak Budi membe

kahkan kaki memasuki area resto dan menuju ruang VIP berada, Reiki berjalan d

AMBU

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka