icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tuan Muda Mesum

Bab 7 Tragedi Minyak Zaitun

Jumlah Kata:1179    |    Dirilis Pada: 02/04/2022

epas lelah setelah seharian dibuat pusing oleh kelakuan Cla

terima sebagai sekretaris, keputusan tersebut terpaksa diambil

yut, ia memijat pelipisnya berharap setelahnya merasa enaka

memutuskan menelepon Rahayu dan meminta dibuatka

an berpindah ke atas ranjang. Tak lama pintu diketuk, enggan bangun dari posisinya yang pew

. tok

dengar kembali, lagi-la

. tok

dari sebelumnya, Gagah berdecak kesal kemudian ia bangkit dar

r minumannya adalah Yasmin. "Kenapa gak masuk aja, si

ya saya ketuk-ketuk lag

g ban

tambahkan sesendok madu," kata Yasmin seraya mengang

uhnya ke tempat tidur dalam posisi telungkup. Entah mengapa petang itu m

in lama semakin menjadi, tapi posisinya yang hanya seorang jongos pun menjadi penghalang dirinya

amat dah mau resign juga. Kasarnya kalau udah gak punya sangkutan wa

ah itu ia berpamitan untuk kembali ke dapur tap

acam-maca

jaan amat, wew. Aku minta kamu gak pergi, mau nyuruh kamu mijitin kaki aku. S

cengengesan, dengan pol

" sungu

pakai a

a pakai kaki kamu, heuh, k

pakai minyak ur

un aja, kamu minta sama Bu R

Saya ke Bu

Y

r, sepuluh menit kemudian ia kem

menggantinya dengan celana boxer juga kaus

mulai menuangkan cairan dala

warnanya kuning kecokelatan dan agak lengket. Penasaran Yasmin mencium baunya, i

engket, bau lagi. Huwek! Mendingan pakai mi

nyak tersebut ke betis dan telapak kaki Gagah, se

aku gak jadi mecat kamu," puji Gagah m

enarnya ia meledek dengan menjulurkan lidah pada Gaga

aupun kamu ham

Orang cuma paka

u kena diare akut dan dehidras

Saya kapok, gak la

ata di mana-mana, kam

k akan, amp

bewkan bibirnya, meledek diam-diam

ag

Yasmin tidak ada yang bicara. Tak lama, dari luar s

nyata itu Rahayu. Wajahnya pa

Mas,

a, Bu R

a mau pijat kaki Mas Gagah, saya tadi sedang di to

itu, sudah

dia rupanya tidak tahu rupa minyak zaitun

d Bu R

ang Yasmin ambil, bukan

icara

ang macet-macet, oli yang saya minta ke Pak D

ma-sama terperanjat

ak kakinya terasa lengket menciptakan noda di lantai menuju cermin besar yang menempel di dep

botol bekas minyak zaitun jadi itu bikin ra

li ke dapur, saya mau

aik,

kedua kaki gemetar. Ia ketakutan diamuk ol

duh Gagah menunjuk-nunju

itu oli, cuma memang tadi sem

unggu Bu Rahayu atau tanya yang lain k

ak tahu. Sumpah, Tuan, saya gak bo'ong. Berani su

tanggung jawab, kamu harus bersihk

nanti akan sa

kan kakinya di ujung kalimat, hal itu membuat Yasmin

au kabu

pel," jawab Ya

n dulu k

. Mau bersi

i kamar mandilah,

kahkan kakinya menuju kamar mand

gue, bego Yasmiii

ketemu kamu," rutuk Gagah yang

mau dipecat tapi tiap ngerjain apa-apa gak pernah becus. Mau makan gaji buta kamu di sini?" Gagah tepuk jidat, set

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka