Tuan Muda Mesum
epas lelah setelah seharian dibuat pusing oleh kelakuan Cla
terima sebagai sekretaris, keputusan tersebut terpaksa diambil
yut, ia memijat pelipisnya berharap setelahnya merasa enaka
memutuskan menelepon Rahayu dan meminta dibuatka
an berpindah ke atas ranjang. Tak lama pintu diketuk, enggan bangun dari posisinya yang pew
. tok
dengar kembali, lagi-la
. tok
dari sebelumnya, Gagah berdecak kesal kemudian ia bangkit dar
r minumannya adalah Yasmin. "Kenapa gak masuk aja, si
ya saya ketuk-ketuk lag
g ban
tambahkan sesendok madu," kata Yasmin seraya mengang
uhnya ke tempat tidur dalam posisi telungkup. Entah mengapa petang itu m
in lama semakin menjadi, tapi posisinya yang hanya seorang jongos pun menjadi penghalang dirinya
amat dah mau resign juga. Kasarnya kalau udah gak punya sangkutan wa
ah itu ia berpamitan untuk kembali ke dapur tap
acam-maca
jaan amat, wew. Aku minta kamu gak pergi, mau nyuruh kamu mijitin kaki aku. S
cengengesan, dengan pol
" sungu
pakai a
a pakai kaki kamu, heuh, k
pakai minyak ur
un aja, kamu minta sama Bu R
Saya ke Bu
Y
r, sepuluh menit kemudian ia kem
menggantinya dengan celana boxer juga kaus
mulai menuangkan cairan dala
warnanya kuning kecokelatan dan agak lengket. Penasaran Yasmin mencium baunya, i
engket, bau lagi. Huwek! Mendingan pakai mi
nyak tersebut ke betis dan telapak kaki Gagah, se
aku gak jadi mecat kamu," puji Gagah m
enarnya ia meledek dengan menjulurkan lidah pada Gaga
aupun kamu ham
Orang cuma paka
u kena diare akut dan dehidras
Saya kapok, gak la
ata di mana-mana, kam
k akan, amp
bewkan bibirnya, meledek diam-diam
ag
Yasmin tidak ada yang bicara. Tak lama, dari luar s
nyata itu Rahayu. Wajahnya pa
Mas,
a, Bu R
a mau pijat kaki Mas Gagah, saya tadi sedang di to
itu, sudah
dia rupanya tidak tahu rupa minyak zaitun
d Bu R
ang Yasmin ambil, bukan
icara
ang macet-macet, oli yang saya minta ke Pak D
ma-sama terperanjat
ak kakinya terasa lengket menciptakan noda di lantai menuju cermin besar yang menempel di dep
botol bekas minyak zaitun jadi itu bikin ra
li ke dapur, saya mau
aik,
kedua kaki gemetar. Ia ketakutan diamuk ol
duh Gagah menunjuk-nunju
itu oli, cuma memang tadi sem
unggu Bu Rahayu atau tanya yang lain k
ak tahu. Sumpah, Tuan, saya gak bo'ong. Berani su
tanggung jawab, kamu harus bersihk
nanti akan sa
kan kakinya di ujung kalimat, hal itu membuat Yasmin
au kabu
pel," jawab Ya
n dulu k
. Mau bersi
i kamar mandilah,
kahkan kakinya menuju kamar mand
gue, bego Yasmiii
ketemu kamu," rutuk Gagah yang
mau dipecat tapi tiap ngerjain apa-apa gak pernah becus. Mau makan gaji buta kamu di sini?" Gagah tepuk jidat, set