Tuan Muda Mesum
epeng, kan jadinya amsyiong." Saking kesalnya pada diri
muda mesum. Bergidiklah Yasmin sembari mengusap tengkuk, pasti di
eh, dengerin aja masuk kuping kel
at Yasmin memacu kendaraan roda dua ter
orang, Yasmin segera mengayunkan langkah menuj
ki ingin cuek tapi tak dapat dipungkiri kalau i
unas, bukan masalah takut ijazah yang dijaminkan disita pihak koperasi tapi takut juga mal
engah ruangan di lantai dua sudah di depan mata, tangan kanannya
buat mancing ikan di kali aja lu berani tapi n
tuk memejamkan mata, beberapa saat kemudian ia ayunkan
a saat yang bersamaan kepalan tangan Yasmin mendara
elainkan dada bidang si tuan muda, Yasmin
agah sembari mentoyor kening
an muda
enelengkan kepalanya ke ara
telerny
amu gak a
nya tadi nyaris berhasil, ta
leng kepala dan
nta dipe
e koperasi simpan pinjam dengan jaminan ijazah
punya pekerja yang gak kompeten dan selalu m
gara-gara es teler doan
ku gak akan lupa tragedi gayung, kepala aku
r bahwa lelaki di hadapan ternyata masih me
kesalahan saya dipicu sama kesalahan Tuan. Coba Tua
jengah dengan ucapan Yasmin yang
temui Bu
las meminta belas kasihan pada lelaki jangkung berkaus putih di hadapan. "Jangan tem
amu gak
uan gak lihat air mata saya
kamu maaf tapi
saya sanggup pasti saya lakuin yan
empurna. Otaknya langsung bekerja memikirkan kira
u lama, ide ko
malam, segera ke sini lagi. Aku mau kamu pakai se
itu,
nanti, sekarang
aik,
Huft! Nasib jadi jongos ya kaya gini, sekalinya dapet majikan baik tapi anaknya songong
tak sabar lelaki itu menunggu saatnya tiba. Gagah yang punya sebuah rencan
aku kirim gambarnya by WA, antar
ag
gan ponselnya. Mencari-cari sesuatu di internet lalu kemudian m
sisinya, lalu pasangkan tali
moak duduk manis di ruang makan pelayan untuk mengikuti brifing ya
ja dengan baik tanpa melakukan kesalahan, begitu semua materi telah disampaikan si kep
mpatnya bertugas yaitu di bagian soft drink, gadis ters
g Gagah muncul dengan pakaian yang sudah rapi. Lelaki itu sudah siap untuk acara pes
Tuan," sapa Ya
alah kembali masuk dan tak lama kembal
Sebagai syarat agar
ga tak percaya bahwa Gagah tega menyuruhnya memakai sesuatu yang tidak panta
seraya menghentak-hentakan kedua kakinya berganti
dua tangannya dan menyandarkan punggungnya di sisi kusen pintu. Tawa