My Fair Lady
022, Er
nyukainya! Apa kau ingin merebutnya dari tangan adikmu sendiri? Sebenarnya apa yang ada di dalam otakmu itu?" Sebuah suara yang begitu ker
gat dirinya tengah menghadapi badai kosmik yang menghancurkan pesawat induknya, tapi detik berikutnya dia mendengar suara bising yang sepertinya dituju
irinya. Dia mencoba memijat pelipis k
elas dia tidak akan paham mengenai hubungan indah di antara Sophie dengan William, mel
Siapa mereka? T
buram dan kedua mata berair akibat sakit kepala yang masih berdenyut di sana, Alex bisa melihat silhuet da
Klein, jangan sangka kau bisa mengganti
rus mempelajari etika terlebih dahulu agar tidak mencoreng keho
kut campur, mereka hanya menonton semua itu sembari tertawa-tawa kecil. Bahkan tidak jarang dari mereka yang mencemooh ke
ehingga saat salah seorang gadis yang melabraknya terebut menyenggol bahunya ke belakang, secara otomatis tubuh A
UR.
ebut. Beberapa dari mereka berlari mendekat ke arah kolam renang untuk melihat apa yang terjadi, di sana mereka mene
renang!" seru seorang tamu
putri dari Keluarga Klein!"
kesukacitaan pun suasananya berubah menjadi panik. Namun, tidak jarang dari tamu undangan tersebut memberikan tatapan mencemooh kepada gadis yang masih kesulitan untuk berenang di
aya dan semua itu masih disangkut pautkan dengan William, seorang Tuan Muda dari Keluarga Ivanov. N
tersadar pada akhirnya kesulitan untuk menyelamatkan dirinya,
utnya. Kejadian tersebut membuat pesta pertunangan tersebut berakhir buruk, bahkan kedua orang tua Alex yang mendapatkan kabar t
ada di lantai dua. Orang yang berdiri di sana adalah seorang pemuda bertubuh tinggi dengan postur tubuh yang begitu proporsional. Setelan jas hitam ya
n para aktor maupun idol di dunia hiburan, sayangnya pemuda itu tidak berkecimpung di dunia hiburan dengan wajah yang tampan tersebut. Ekspresi dingin yang tidak
rlihatkan emosi apapun, bahkan ia terlihat sama sekali tidak panik meski
nmu akan disuguhi pertunjukan yang mengesankan seperti ini," sahut seorang pemud
alah satu protagonis dalam pesta pertunangan itu. Denis menatap sosok kawannya seraya meminum
a masih memiliki sedikit pengaruh di kota ini," kata Denis, ia menyandarkan pinggangnya pada pembatas besi yang ada di balkon jendela seraya menatap ke arah luar sana
ang Denis berikan kepadanya mengenai latar belakang Keluarga K
eluarga Klein bertahun-tahun yang lalu?" tanya Denis lagi, melihat b
snya sampai tak bersisa di sana seb
enikahi putri dari Keluarga Klein, setidaknya kau bisa memilih Sophie ketimbang Alexandra. Gadis yang bernama Sophie itu adalah
ngan Alexandra Klein yang statusnya jauh di bawah Vincent. Terlebih lagi, Keluarga Klein sendiri masih merupakan pendatang baru di jajaran keluarga kelas atas di San Forcio
yaitu 25 tahun, tapi kesuksesannya membuat mereka yang berada dalam generasi ayahnya sangat menghormatinya. Tidak salah kalau para gadis yang berasal dari keluarga atas benar-benar mengincar posi
as sekarang, tapi kabarnya Sophie telah menjalin hubungan dengan William yang merupakan Tuan muda dari Keluarg
ng menyebabkan Alexandra bisa hilang ketika dia masih kecil, yang jelas posisi Alexandra tersebut tidak bisa disandingkan dengan Sophie meskipun Sophie sen
asa sama herannya dengan orang-orang ketika dia mendengar keputusan Vincent tersebut. Dia khaw
n tenang. Pemuda itu memasukkan satu tangannya ke dalam saku celananya, dia terlihat begi
emberinya tatapan penuh keraguan di matany
rus menerimanya. Pada dasarnya yang menjalani pernikahan ini bu
dengan keputusannya tersebut. Terlebih lagi, Denis tahu kalau ada seseorang yang ada di hati Vincent yang kini
tang sebelum mengambil sebuah keputusan, apalagi semua itu menyangkut dengan
ngkhawatirkan hal i
-buru, tetapi mereka semua tidak tahu kalau di antara keluarga keduanya Kelu
ndiang kakek Vincent, untuk itu Marius menawarkan putrinya yang bernama Alexandra sebagai penghibur bagi Vincent asalkan Vincent mau membantu perusahannya. Kala itu Marius m
Keluarga Klein, tapi dia juga memilih untuk menikahi Alexandra ketimbang menjadikan sosok gadis itu sebagai p
a, hanya Denis yang tahu meskipun tidak terlalu detil mengenai permasalahannya. Oleh karena itu
gera pulang," kata Vincent seraya beran
a meletakkan gelas kosong yang dia pega
serta apa yang terjadi malam ini akan tersebar luas di
anggukan kecil yang ia berikan sudah cukup me
harus dilarikan ke rumah sakit akibat dia tenggelam di kolam renang. Namun, hal yang lebih serius lagi pun mulai tersebar
p ini. Tapi semua itu berbeda bila berbicara tentang Alexandra, statusnya yang baru ditemukan di sebuah distrik kumuh oleh Keluarga Klein membuatnya dipandang sebelah mat
itu. Tidak ada wanita yang bisa menerima reputasi seburuk yang Alexandra miliki, apalagi berbaga
kan diri ke luar negeri atau bahkan mengakhiri hidupnya karena rasa malu. Mendapat tekanan dari luar dan dalam itu sang
i seorang wanita bernama Alexandra Klein ini hanya bisa menghela