Cinta Bukan Sekedar Perawan
, oleh sebab itu ia bergabung dengan rumah sakit Raymond Morgan dalam mewujudkan niat baiknya itu. Stanley Glend Mosey adalah a
hir pekan, merupakan hari khususnya untuk melakukan layanan sosial. Ia mengunjungi daerah
n rumah makan atau tukang cat apartemen untuk mencukupi kebutuhan harian selama kuliah. Baginya
turan keluarga keluarga yang recok dan memusingkan. Di tambah lagi kesalahannya di waktu lalu terhadap Cecilia Mary Orchid wanita yang telah dilecehkan
annya kali ini adalah memenuhi panggilan darurat seorang pasien yang hendak melahirkan. Karena wilayah huta
t. Florenza, Tolong beri petunjuk arah yang akurat," kata Stanley Mosey kepada wanita yang menghubunginya tadi pagi, wan
Berbeloklah ke kiri, ikutilah jalan pinggiran sungai, maka
li. Begitu sampai di hutan Muara, Stanley Mosey sedikit bingung karena belum men
enemukan jembatan. sejenak Stanley Mosey terpukau dengan pemandangan di se
Ia keluar dari mobil, udara sejuk hutan jati menyambut tubuhnya, terasa nyaman menyegarkan. Stan
ng memandang sekelilingnya mencari asal suara itu. Ia meneruskan langkahnya menyusuri j
ngai bersama seekor anak gajah, dua ekor anjing herder dan sekumpulan angsa. Menyadari kehadirannya, dua an
r. "Berani sekali kau datang kem
tan jika ini adalah wilayah pribadi
adis itu lagi. "Itu adalah batu suci pemujaan penduduk Muara. Jika tidak
hui tradisi di desa ini," jawab
ah aku di sana. Aku akan memintakan penga
mendapati tumpukan batu hitam setinggi dirinya berdiri anggun di pinggir jalan. Di atas batu itu ada senampan
an kain tenun warna merah maroon khas penduduk Muara datang menghampirinya. Ia membawa sen
menghadap arah utara. Selesai berdoa ia meletakkan bunga dan dupa di atas batu hitam, lalu menuangkan air dalam batok kelapa di atas mobil Stanley Mo
hkan pertolongan persalinan. Bisakah kau menunjukkan di mana tempatn
kan jembatan. Di sanalah kau akan menemuk
anlah orang asing, gadis itu sangat mirip dengan Cecilia Orchid pujaan hatinya. Rambutnya hitam kecoklata
lakukan pertolongan persalinan pada salah satu pengerja wanita yang hendak melahirkan. Persalinan itu berjalan deng
ung dengan rumah sakit Raymond Morgan. Ah! Teman-temannya itu hidup bahagia bersama anak dan istri mereka. Ada sebersit perasaan
keluarga mereka. Mereka kompak menghiburnya dengan bercerita hal-hal k
am di sungai Green Lake. Ia teringat kembali akan gadis yang ia jumpai di St. Florenza siang tadi. Gadis itu s
ng gadis, disertai suara benda jatuh. Tampak agak jauh disana, seorang pria hendak melakukan peecehan pada seorang gadis. Dengan cepat Stanley Mosey me
empat umum, perbuatannya membahayakan orang