Marry Her Husband
saja karena Amanda sangat menyukai warna yang melambangkan kesucian. Bukan hanya rumah, bahkan halaman rumah perempuan itu dihiasi bunga-bunga berwarna ser
rangea. Amarilis yang biasa dilihat di jalanan, tampak bermartabat bersanding dengan rimbunnya bunga day
ahnya. Wanita yang masuk begitu saja itu membuat beberapa mata tertuju padanya. Bukan karena terganggu, tetapi Lyla memang asing bagi tamu yang hadir di sana. Tentu saja, para tamu sebagian
pengantin yang tengah duduk di sofa putih keabu-abuan.
alah seorang dari mereka. Saat itu, Amanda memang tam
di saat pertama aku melihatnya, dan aku tidak pernah melup
ya. Hal tersebut membuat pipi perempuan itu merona. Ia tidak bisa menyembu
inya cantik, kan?" g
curi-curi pandang pada istrinya. Hal yang terus ia
lepas." Mereka pun kembali bersora
h kamu bere
uat ikatan suami istri semakin kuat?" Mata Amanda membulat seraya m
erempuan yang telah mencuri belahan jiwanya. Riuh para tamu seolah-olah
a seraya mengangk
knya. Kemudian, ia menarik tangan seorang wanita. Amanda mem
sejak SMA," ucap Amanda sembari meling
a muak dengan kepura-puraan yang dilakukan perempuan dengan rambut lurus it
Apa kalian tahu? Lyla-lah yang menyatukan kami." Amanda merangkul ke
jadi ramah. Bahkan, salah satu dari tamu mengajaknya mengo
encarian, Lyla White," ucap Amanda antu
menyentuh tangannya hanya untuk meminta tanda tangan wanita itu. Hal itu membuat Lyla ma
h menyatakan cinta pada seorang teman lelaki deng
di suami Lyla," lanjutnya dii
pas lengannya yang masih melingkar di bahu wanita itu. Amanda pun melepasnya perlahan. Lalu, ia me
akan hal itu?" bisik
p bibir Fariz di depan orang-orang yang hadir.
gi-lagi ia bertekad agar tidak menyerah semudah itu. Suatu hari nanti,
*
Lalu, ia membasuh wajah serta melapnya kasar. Kemudian, ia meninju cermin dengan tenaga yang ia miliki. Namun, kekuatan wanita itu tida
ini. Aku harus kuat," hibur
intu dengan perlahan. Lyla mendengkus ta
ndengarku? Sial!'
endekatkan dirinya pada Amanda. Ia mend
da apa denganmu? Seharusnya kamu senang karena aku tidak meng
kamu yakin akan mengusirku? Kamu pikir aku
u pikir aku tidak bisa melakukan hal lain kepadamu? Jangan macam
yla dengan mudah. Kini, wanita itu mendo
iku kembali!" Mata Lyla
an terlebih dulu menguasai h
tahun-tahun, sekarang giliran aku." Ia pun berlalu meninggalkan Lyla yang