Selingkuhan Suami

ng anak diantara mereka. Mungkin, Tuhan masih belum mempercayai mereka untuk me

perempuannya untuk membantu pekerjaan Vee di rumah. Mereka ingin keduanya fokus untuk mendapatkan keturunan sebagai generasi penerus keluarga. Namun, sangat di

ru dia terjebak oleh permainannya sendiri dan berbalik menyukai Sumi. Entah apa yang dilakukan

*

mu mengurus rumah," ucap Damar memperkenalkan seora

au ambil pembantu, Mas?" tanya Vee meli

erja masih harus mengurus rumah. Kalau kamu terus begini,

memberikan mereka keturunan. Padahal, keduanya tidak memakai pengaman atau apa pun. Vee selalu tidak nyaman se

kediaman mereka. Meski dia harus menepis segala prasangka buruk yang ak

?" tanya Vee menatap

jawab gadis muda itu menundu

ya kamu bekerja?" sambung Vee masih

ude mengajakku bekerja di kota. Selama ini, hanya tingg

n bekerja. Vee ingin menyuruh Damar--suaminya mencari pembantu yang berpengalaman supaya dia tidak perlu mengajarkan

pada keluarganya? Kau kan bisa mengajarinya pelan-pelan bagaimana mengurus rumah tangga. Aku tidak

" ucapannya terhenti karena Da

a Damar sudah menyinggung soal kehamilan yang sangat ditunggu bukan hanya oleh keluarga besarnya, melainkan juga kel

ulit aku dengan pertanyaan keluarga besar kita hanya karena persoalan keturunan. Kali

ku jika satu hari kau menyesalinya. Sumi, kau bisa menempati kamar belakang. Sete

rena telah menerimaku bekerja di sini. Sumi berjanji, akan be

ati kecilnya berpikir, rumah tangga mereka tidak akan baik-baik saja setelah kehadiran pembantu baru di rumahnya. Dia pun memberi ultimatum akan me

an ke depan. Jika dia tidak bisa mengikuti aturanku, maka

ekerja dengan baik. Aku hanya minta, kau melihat hasil kerja gad

diran Sumi di dalam rumah tangga kita? Terlebih, dia masih muda. Aku

pakaian yang menonjolkan lekuk tubuhnya. Akan tetapi, dia berusaha untuk sabar dan mengikuti perkataan suaminya. Karena, biar bagaimanapun juga, suaminya adalah

*

ang diajarkan selama ini. Dia pun mulai menerima kehadiran gadis itu. Semanjak Sumi hadir, rumah pun terlihat sangat rapi. Dia pun ti

. Berapa hari belakangan, dia selalu meminta Vee untuk berangkat terlebih dahulu ke kantor. Padahal, biasanya, mereka selalu beran

klien. Tapi, mengapa beberapa hari ini sepertinya rutinitas itu

ngkin, mereka ingin lebih efisien saja. Apa kau tidak percaya dengan suam

. Aku akan bilang Sumi untuk menyiapkan sarapan

lku saat melihatn

awabnya lalu

bapak, dia berangkat ag

awabnya terli

akan berangkat lebih siang darinya. Akan tetapi, Vee berusaha menepis kecurigaan dan memilih untuk berangkat karena taxi yang dia pesan sudah menunggunya. Seandainya saj

ak tidak enak ya, ada apa

*

yiapkan sarapan untuk dirinya. Tentu saja, hal itu tidak dia sia-siakan. Damar yang telah tergoda kemolekan tubuh pembantunya itu pun kembali menggodanya. Be

ah kediamannya bersama Vee. Selama ini, dia berpikir, Vee adalah segalanya. Namun, semenjak kehadiran Sumi, pikiran itu berubah. Secara

rumah itu berdua saja dengan pembantunya. Mulanya, Sumi menolak. Namun, dengan iming-iming akan menambah gaj

dengan mengatakan harus menemui salah satu klien penting. Beruntung, Vee percaya perkataannya dan segera berangkat tanpa bertanya apa

'kan, Sumi?" tanya Da

jawab Sumi t

ku dengan sebutan Mas Damar jika Vee sudah berangkat. Apa kau mau

ya gemas melihat wajah polos Sumi yang membuat dirinya merasakan gairah. Terlebih

mi. belum terbiasa memanggil dengan sebutan Mas Damar.

rus memanggilku Mas jika Vee tidak ada di ruma

ng atau nanti. Biar Sumi siapkan

anmu saja, itu sudah membuatku mera

ba pulang dan melihat mas seperti ini, Sumi b

ela dan mempertahankan di rumah ini. Sudahlah, jangan bahas Vee di saat kita sedang

as sekarang?" tanya

. Kau menakjubkan dan sangat memuaskan diriku.

nya yang justru membuatnya sema

, Sumi. Asal, puaska

pada Sumi. Tentu saja, dengan sedikit rayuan yang membuat gadis itu terlena dan pasra

kan Vee dari kehidupan majikan laki-laki dan memiliki dia seutuhnya. Dia terus memainkan peran sebagai gadis kampungan yang nampak lugu. Tapi

irkan istri sombongmu untuk selamanya dalam hidupmu. Kau lihat saja nanti, seluruh hartamu akan menjadi milikmu.