Bismillah Anna
ng menolong ka
dit langsung menanyakan pria
n dahi, dan berusaha keras
ayu itu
jutkn pemb
tu ketua osi
," Anna legah
mit yh, bro nanti main ke rumah, lag
!" ujar
natap ke arah
uga dem
....
emas. Sementara itu, Anna yang di gonceng hanya terdiam memikirkan siapa Ketos yg bernama Bayu itu. Di saat ia serius memikirkn Bayu, Rey ya
h ngerasa pusing yah?" tanya Rey yang
ey sebanyak 3 kali. Namun, Anna belum menj
or telah berhenti di pinggir trotaor, Anna yang baru
?" Anna nampak kebingungan. Rey yang tak menjawab
llah ngk pan
pa yg panas
anya dari tadi ngk d
jutin jalanny
k
na menanyakan sesuatu k
it itu orangn
uk erat bada
kok anaknya. Ema
ak cuman peng
ja kakak naksir
ari adiknya, membuat ia tersipu
a kak baru a
elaan napas
ian akhirnya mereka
ok wanita yang begitu mereka cintai, rupanya ia adal
"
as motor, dari arah kejauha
di dep
ma," sahut Anna dan
baru pulang nak?" perasaan
Ma, di sekolah, terus sium
k ngk kasih tau Mama!" terli
anya terdiam mendengar ucapan mamanya. Bersika
di Mama ngk usah khawatir sama aku yh" A
n jadi khawatir sama kamu" ujar Mama yang ta
ku dan Mama, kan jika kita tau nanti kita k
h malah kepikiran lagi sama aku,
i trus makan yh nak" ujar Mama
ap M
pun di luar Kota. Begitupun dengan Ibunya yang juga mempimpin 3 perusahaan atas peninggalan dari kedua orang tuanya. Namun, hal ini tidak mengurangi kesibukan mereka untuk sela
dan Rey tahu diri. Kedua orang tuany
uarga mereka adalah keluarga
i niat buruk walau sekecil apapun tidak timbul pada pendirian me
res. Beberapa menit kemudian semuanya telah usai kin
kkk duu
Anna menuju k
amu dim
. Dek .
uang lukis," sahut Rey yang
akak k
a seseorang, teryata itu adala
-teriak begitu emangnya ada ap
nya langsung tersenyum malu s
ehe ... ngk ada
ini kenapa senyum-senyum se
nya ingin tanya sesuatu sama Ade" uja
Mama mau lanjut ke
Ma
ya yang berada di lantai atas tem
suara ketukan
ku mas
marnya ngk di kunc
lamua
ikumus
elukis akhirnya terhenti s
ak ada
eh yang di
ot
nkan kembali
ertanyaan kakak
gsung me
wajib aku ceritaain yah! cie-cie kakak nie, ak
h, senyuman malu- malu
nji sama kaka ma
ah maksa yah buat aku
sih
n malu, wajahny
juga lagi lukis nanti yg ada k
betulnya ia tak serius melukis ia
lah plea
kan Adit. Di dalam hati Rey, ia tertawa melihat keadaan kakanya itu
a" sembari m