Wanita Berselimut Dendam
ngar laporan preman yang ia
ita itu sudah terkena jerat yang ia p
yang menghalangi rencananya d
*
uh perhatian. Hari ini ia memutuskan menjenguk
ara dengan sang ibu, tentu saja ia tidak akan mengungkit tentang keadaan dir
rasa terkejut atau stress maka itu akan mengancam jiwanya. Ayahnya telah meninggalkan Alenta saat ia masih beli
lelah," tukas Ibunya lalu menepis
taan ibunya, ia menjangkau kaki
hari ini, aku akan memanjakanm
biarkan Alenta memijat kakinya yang te
adaan Mama?"
Mama baik-
a mengalami serangan, ibunya akan merasa sangat sakit di bagian dada. Alent
enta, "Mama baik-baik saja
lalu tersenyum, syukurlah jika
ahukan pada Mama," ucap A
Helenna mencondongkan tubuhnya ke depan
u akan
enikah? Dengan siapa? Kamu tidak pernah terliha
ia di hadapannya, ia pikir Alenta hanya memikirkan karie
a ingin menikahiku," gumam Alenta pelan, ia memutar jari jemarinya
kah? S
son," sahut A
nya, "Herenson? Sepertinya M
milik perusaha
embuatan produk pangan di kota ini. Alenta memang cantik, tapi ia tidak menyangka anaknya bisa dekat dengan putera kel
ja, aku adalah anak Mama yang paling cantik, akan ku k
perkataannya, Helenna ikut tersenyum. "Ka
tuinya?" Tanya A
n merestuinya. Sekalipun dia bukan dari kalangan oran
rbohong pada Helenna, ia kemudian memeluk san
ah Mama selesai operasi, maka dari itu Ma
, Alenta yakin operasinya akan berhasil d
kepalanya yakin, "Mama akan berusaha sekuat tenag
benar terjadi, semoga nanti ibunya ti
*
saat memanggil Richard dengan sebutan 'ayah', namun karena ini per
hari ini, apalagi Richard mengundangnya ke ruangan pribadinya di kant
klah," ujar Richard ramah, ia me
h dalam ke ruanga
kehadiran Rafael disana. Tadi Alenta sudah memberitahu Rafael soal undang
itu kembali karena bagaimanapun Rafael adalah calon suaminya. Ia ingin meluruskan semua kesalahpahaman dianta
pa kau sudah merindukannya sekarang? Kalian akan segera menikah dan kau ak
nya, "Ah tidak, saya hanya ingin
tawanya lalu bertanya
tawaran Richard, "Ah, tidak apa-a
tama kalinya kau datang kemari tentu saja aku harus
at beruntung mendapatkan calon mertua yang baik. Richard seperti sosok ayah yang telah hilang di dala
ia kemudian keluar dari ruangan kantornya
n takjub. Untuk sekedar ruangan kantor, interiornya terlihat sangat mewah. Ku
terlihat sekertaris kantornya membawa minuman dan cemilan dengan nampan
hard menunjuk cemil
Ia mengambil sekeping biskuit dari piring lalu memakannya perlahan. Biskuit itu ter
jujur, ia mengunyah bi
ar ucapan Alenta, "Bagusl
ta terasa sedikit kering, ia mengambil ge
ernikahan say
, ia mengerjapkan matanya, kenapa kep
ik saja?" Ta
ggelengkan kepalanya, pandangannya terasa kabur,
in lama semakin gelap dan hal terakhir yang ia lihat adalah Richard terlihat