Wanita Berselimut Dendam

nya yang berwarna putih, kepalanya terasa makin be

" Tanya Alenta de

," jawab Ric

h membawaku ke rumah sakit? Bukankah tadi kita sedang membicarakan pernikahan?"

akan ada pernikahan, bayi itu

ichard. Apa maksudnya? Rumah sakit? Sebentar, sebelum pingsan ia tadi mem

nta saat otaknya mulai memahami

doh, memangnya keluarga kami akan menerima dirimu yang tidak memiliki garis keturunan yang

rbuatan Richard. Jadi Richard sengaja bersandiwara a

uk, Anda bukan manusi

ilontarkan Alenta, "Lakukan sekarang, Lauren!" Ti

hadapannya, "Lepaskan saya, lepaskan! Anda tidak bisa melakukan ini, s

keras, namun Richard tidak ber

d!! Ric

anggil nama Richar

yang tengah berontak menjadi lemah, pandangannya buram kembali. Dalam sisa kesadarannya Alenta menangi

ndengar beberapa pemb

k, kalau begini terus dia tidak akan berta

cepat, jangan sampai kepal

Alenta kem

*

angi hamparan air dihadapa

k usia lima tahun. Ia tengah menggenggam tangan sang ibu disini, namun kemudian ibunya melepaskan genggamannya lalu be

ng ibu di depan matanya selalu membuat hatinya makin sesak. Alden Sanders tidak menyangka bahwa ia akan kem

an akibat seorang ayah yang tidak bertanggungjawab. Meski ibunya sudah meninggal, ayahnya tidak pernah me

ekas yang tidak bisa dihilangkan. Alden mengepalkan kedua tangan di samping tubuh

nghampiri tubuh yang tersapu air itu. Setelah didekati, ternyata itu seorang wanita. Dilihat dari pakaiannya, sepertin

baik-baik s

tubuhnya. Matanya melebar saat melihat bagian bawah celana

itu ke mobilnya lalu memacu kendar

*

annya?" Tanya Al

engaja mengikutinya kemari, ia cemas jika Alden akan berprilaku bodoh di tempat kelahirannya. Den

alami keguguran. Dia memakai baju pasien, tapi kenapa penanganan

ly, "Keguguran? Lalu bagaimana? Apa dia

ingung, "Entahlah, kita harus m

watir. Entah kenapa melihat wajah wanita itu mengingatkannya pada sang

abari aku l

anggukkan

it. Ia akan membeli minuman untuk meredakan kepan

terhenti saat melihat

rnama Alenta Serafine, ia dikabarkan mengalami depresi

a yang tadi dia bawa kesini. Ternyata namanya adalah Alenta. Meninggal? Jelas-jelas wanita itu masih

sa. Ia harus mencari tahu tentang ini semua. Pasti ada r

*

h melewati masa kri

an Selly. Ia kembali menatap wajah pucat wanit

ringat

ah berat lal

sudah meninggal. Aneh, padahal Alenta Serafine

alah karena menyembunyikannya?" Tanya Se

dan jangan sampai seseorang mengetahui hal ini, aku rasa ban

idak main-main. Sepertinya mereka akan menemui banyak