icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dosa Terindah

Bab 3 Kegelisahan Lisna

Jumlah Kata:1125    |    Dirilis Pada: 01/03/2022

egelisah

Lisna pada gadis muda yang tak la

nggak dimasakin, pergi tanpa pamit, ini sudah jam pulang kantor bukannya langsu

ersedia di meja yang ia pilih bersama rahmah tadi. Rahmah yg bingung dan me

angat judes dan sombong, karena itu Rahmah pernah melarang Lisna untuk berhubungan dengan Danar. Namun Lisna yang mema

nya juga dengan sedikit berbisik. Karena si Aini masih ada di depan geroba

itam ya." Suara Aini lantang ke Abang mie ayam, sambil me

enatap Lisna meminta penjelasan. Se

ik, main maki-maki orang seenaknya sendiri. Eh ma

nti sekalian saya yang bayar."

ggak bilang dari awal kalo ada orang yang bayarin. Sam

jawab dengan malas. Enggan rasanya mengakuinya sebagai saudara

ngkuk. Satu rumah dong

ahlah mah? Jaw

na kini, ia mengaduk-aduk isi mangku

Sela Rahmah mencoba meledek untuk membuat sahabatnya tersenyum. Namun Lisna tetap diam, Rahmah paha

an. Lisna minta diturunkan di gang masuk rumah yang ditinggali, Gubuk l

e depan pintu ya

run dari boncengan motor Rahmah. Setelah menyera

tor kayaknya deh. Tadi pagi nggak nyuci aku. Sama cucian piring kemarin. Kalo mau nyuc

depan pintu nggak mau. Giliran inget cucian k

a. Gajian besok aku yg traktir ya. Gantian kita. Rahmah

ie ayam bakso gratis bulan depan. Aduh gak sabar

aa. Masih lamaaaa Wek." Jawab Rahm

gu ceritamu besok. Wajibun!" Rahmah sedikit berte

an hitam itu. Kelam, sekelam hidupnya kini. Akhirnya ia ayunkan

ikum." Tak a

a kalo lagi makan mie ayam di rumah

etengah meter kali tiga meter yang di sekat geribik bambu tanpa pintu hanya tertutup dengan sehelai tirai dari kain jarik, yang

n. Ada meja kecil yang ia gunakan untuk meletakkan makanan yang ia

umah dan langsung menuju bilik. Mengambil h

balai depan rumah yang memang disiapkan untuk bersantai. Ia menikmati cemilan yang

ya Rabb." Lisna menghempaskan bobotnya di atas

suara deru motor memasuk

isna bertanya-tanya.

ate lima puluh ribu." Kata Irul masih diatas

ng punya uangnya. Kemarin kan liat sendiri mas Da

uang. Kami mau makan mbak, cuma ada nasi dirumah mama. Pingin makan

h buat bayar mie ayam. Makanya ng

ng deh, mau duit mba Lisna ilang

eluarga Aneh. Kok ada si keluarga kayak gitu. Nih! Nggak ikhlas aku!" seru Lisna menyerahkan lembaran be

sudah begini. Ya Allah,

a menyeret langkahnya kembali ke gubuk kecilnya. Dadanya berkecamuk, ada banyak hal yang ia pikirka

ghangat, ia mengusapnya cepat. Ia menghela nafasnya panjang, lalu melirik ke a

n? Pernikahan apa sep

enyelimuti hatinya yang

ersam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka