Dokter itu Heroku
TU HEROK
minggu pemuda ini menginap di rumah sakit, dan terhitung dua minggu ini tidak terlihat sanak
formasi yang ia dapat dari staf rumah sakit, keluarga yang di hubu
but berangsur-angsur membaik, k
at tidur, guna beristirahat ag
baring di kasur rumah sakit ini, dan apakah sudah ada yang menjengukny
lama dua minggu terakhir, pemuda tersebut
ghubungi seseorang, tetapi tidak
eru Cantika membawa nampan mak
, karena sudah di tut
rnya kembali menatap ponselnya. Mengac
ni sudah biasa baginya menghadapi pasien seperti Fra
ngsung. Cantika tersenyum lalu membenarkan overbad table, yang memang d
yang di berikan oleh pihak rumah sakit pasti rasanya hamb
s makan-makan yang bergizi, agar cepat membaik, dan d
tan sangat ribet menurutnya, harus memakan ini
Cantika, melipat kedua tanganya di
Makasih!" deng
makanan yang menurutnya tid
saya di potong, walaupun enggak sih," kata Cantika mendekat kan wajahny
ntara waktu ia seolah terhipnotis dengan tatap
elakar Cantika, yang lebih dulu tersadar. Frans pun mem
rnya ia malu dan gengsi ketahuan tengah
balkan yang sialnya cantik ini? Tidak tidak! Ini tida
ng aja lagi, saya memang cantik," bal
ya mbak percaya diri banget," celetuk Fransisco
api nggak apa-apa, yang penting tidak kena mental seperti yang di katakan oleh masnya." Dokter Cantika menyebutkan satu persatu s
e sini sebentar lagi, saya tinggal sebentar," izin dokte
dikit merasa keberatan dengan ke
melenggang pergi? Bukannya dokter itu sudah di bayar mahal untuk menjaga dan merawat ku? Enak saja!' Frans terus
h misteri. Entah apa yang ingin ia lakukan kedepannya,
ter Cantika tersenyum l
gimana sayang? Baik-baik saja kan? Tidak terjadi apa-apa bukan? Ah aku sangat merindukanmu, ak
it, kuliah mu bagaimana? Bisnis mu? Baik-baik saja bukan?" balas Cantik
san rindu, dengan waktu yang lama," pinta kekasih Cantika, Cantika sontak tertawa, bisa-bisanya sang kekasihnya meminta izin, bukanny
a kita sudah sangat lama tidak jalan-jalan bersama, menikmati bula
mengosongkan jadwal ku nanti malam agar kita bisa berjalan-jalan, k
oney, my sweet heart, my girlfriend, dan my, my, my la
loh," cetus dokter Cantika apa adanya, ia tidak merayu, tidak menggom
tapi jangan terlalu capek," kata Lelaki itu, dengan cepat melanjutkan, agar tidak terjadi salah paham, karena sudah
uk dengan senyumnya, "i
sudah habis, aku harus kembali ke ruang