My Handsome hotelier
sehabis bangun tidur, dia memulai aktivitasnya berolahraga. Lari keliling rumah atau sekedar push up sudah cukup membuat tubuhnya segar setiap hari.
u memuji dirinya sendiri. Terkadang sambil berkacak pinggang atau sekedar mengi
api dan mencocokkan pakaian yang akan ia pakai ke tempat kerja
u lalu. Sudah luntur warnanya. Buat jala
u memastikan jika penampilannya harus tetap rapi. Satu l
untuk melangkah ke ruangannya yang berada di lantai tujuh hotel bintang lima terkenal
nya bernama Winda membungkuk sopan. Menyapa Tyo
. Ada case ap
dak ada case
nnya. "Yakin?" Winda mengangguk. "Kalau saya
pak?" Win
yang menye
al harian milik Tyo dan mencari apakah ada
pertemuan dengan man
tanya Tyo deng
di ruangan rapa
pertemuan dengan pemilik wedding organi
mana
ahinya. "Kok mala
ganizer ada dua ora
enangani weddin
menangani acara di ballroom ada dua E
ua acara di ballroom," t
Bukannya ha
nya pak
menyuruh stafnya untuk keluar. Winda menggedikkan ba
, yang ingin
ng kecil menyerupai kuda dengan posisi kaki di atas. Winda menol
hanya satu
lanya. Ia baru satu tahun bekerja di hotel ini, tak tahu mena
hu, pak.
itu taruh di ruangan lain," perinta
enapa,
lihat barang yang
ih memikirkan kata-kata stafnya tadi. Winda mengatakan jika kemarin ada dua acara dan ada dua event organizer yang me
bisa l
a geli mengingat perbincangan singkat dengan atasannya itu. Dua o
inda merangkul pundak temannya sambil
g baru a
ne
ceritakan
*
si yang ia bisa. Salah satu yang berkesan adalah sebagai pengendali hama. Selama tiga tahun ia bekerja,
awa hingga ia bekerja di hotel. Bramantyo yang instingnya tajam, menangkap lebih
hari. Ia sengaja memakai pakaian ala pegawai biasa agar bisa memantau karyawannya
yo sama sekali. Lalu datang temannya yang lain dan mereka pun s
sik hingga salah satu karyawan yang tadi
at menghindari pojok loker yang beri
geli
idik. Tyo yang masih tetap duduk di tempatnya melirik si pembuat keributan sambil terus mengamatinya. Setelah situasi mula
sampai lima menit, tikus yang berada di balik loker tiba-tiba saja keluar dengan tubuh lim
an yang berdiri disana serentak m
el
ker lalu memanggil petugas kebersihan yang kebetulan lewat. Lalu i
penanya. Terdiam sejenak lalu menunjuk balik. "Kam
h? Bukannya
g tadi berkumpul mengikutinya dan sekilas melihat Tyo berbicara dengan salah satu supervisor hotel. Supervisor itu
sama pimpinan ya?"
ia
Kalian yang tadi ditunjuk pak Tyo nanti sia
langsung menepuk dahinya dan
*