icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tokoh Pengganti

Bab 4 Selalu Disalahkan

Jumlah Kata:1107    |    Dirilis Pada: 21/02/2022

hati-

R

sang suami tanpa ada aba-aba sebelumnya. Entah karena dirinya yang

rsentuhan dengan lantai rumahnya. Menghalangi Hani dari cidera yang leb

Kenan padanya. Tak membiarkan Ken

usah sedeket itu

mendapatkan tatapan dari beberapa anggota keluarganya. "Itulah akibat kalo lalai. Turun tangga aja bisa mau

elakukan kesalahan apapun selama ini. Tak melakukan hal yang memal

apa lagi agar bundanya bisa mengang

n tak memberi kesempatan dirinya untuk memb

nyelamat kalian, ya. Menyelamatkan nama baik kalian yang sudah te

ah yang ada. Hani enggak suka disalahkan, ya. B

k, Hani! Kan kamu selalu

pun, terserah! Cukup dengerin Ayah

an ayahnya saja yang menjelaskan semuanya kepada

. Menjadi menyaksi keributan seorang ibu dan ana

g bunda. Tak ingin menyakiti diri sendiri juga. Tak ingin dirinya justr

up nya yang sudah gatal. Berpakaian seperti mana biasanya dengan

ya yang sangat Hani kenal. Langkahnya yang seketika terhenti.

ia adala

ku malas mendengar mereka dengan

u, ke mana kamu melangkah haru

n dulu? Apak

nya kepada dirinya. Orang yang tak dirinya kenal sama sekali,

dangan yang terlihat terlalu suram juga di luar sa

na tujuannya sekarang untuk pergi dari rumah. Hani hanya berharap

mu pasti lagi enggak pengen pul

ani. Perkataan itu ... yang mungkin akan menjadi

ka tinggal di rumah sejak dulu. Lebih suka tinggal di apartemen untuk kehidupannya.

, kan? Akan aku perimbangkan ji

t, kamu juga akan menjad

kin akan sulit diartikan oleh orang-orang yang menyada

edua orang tuanya. Mereka yang selalu membuat sulit setiap keh

idupannya. Meski lewat perantara Kenan yang notabennya ad

ima tawaranm

" tanya Ke

epada orang tuaku, dan

ke

bersedia menuruti dirinya yang meski banyak mau. Sudah Hani duga b

i yang memang sudah tersedia sedari tadi. Sebenarnya jarak dirinya dengan rumah ta

*

arunya. Rumah megah yang telah terbangun koko

ah perusahaan terbesar di Indonesia ini, Hani t

a Kenan memang hidup d

bagus untuk pekerjaanmu

aku

ulu mentautkan tangannya melangkahkan kaki. Memasuki rumah megah ini ya

Hanya diam saja sambil menjawab beberapa pertanyaannya

rena Kenan yang mendahuluinya. Setiap tautan tangan yang menempel p

alam rumah mereka. Mengenalkan kamar dan setiap penghuninya yang b

dalah kamar utama dari rumah ini. Kamar yang pasti a

rlahan, dan ternyata memang d

ni pasti kamarku. Engg

? Ini bukan

er

elinganya yang terasa sangat menggelikan. Membisikkan s

tri baruku. Jadi, apa j

pertamaku se

g dimaksud Kenan barusan. Baru hari pertama pernikahannya dan Kenan s

ja untuk menikmatinya? Tidak bisakan pria ini bersabar s

nang hati, Tuan Kenan. T

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka