Pesona Wanita Pilihan
ank
dan membuat manusia yang mendengarnya ketakutan lantaran takut diterkam. Namun, tak berlaku pada
a kodratnya sebagai manusia. Baik berbicara, cara menyantap makanan dan lainnya. Angeline pun tak memakai pakaian, hanya dedau
an yang meninggal akibat pisau di dadanya. Angeline frustasi membayangkan
kk..
Laki-laki itu adalah – Daren ..... – Baik Angeline maupun Daren shock dengan pertemuan
kati Angeline. Dia jongkok dan memandang Angeline tajam. "Kau tinggal di hutan
genggam lengan Daret erat. Saking eratnya, Daren sampai me
ian dia." Daren tampak berpikir langkah apa agar dia bisa membawa Angeline ke pemukiman. Dia berdecak kesal karena langkahn
utan dan pemukiman dia terpisah dari dokter lain yang bernama Alvaro. Karena tak ada signal dan GPS sulit diakses, Daren semakin tersesat dan mas
Daren terluka dan mengucur darah segar. Dia
na!" tegas Daren yang khawat
hon jati yang menjulang tinggi dengan cabangan yang kekar. Angeline sibuk memanjat
gan heran, selama ini dia melihat gadis yang hidup di hutan di Televisi yang di
nyah dedaunan itu dan diletakkan dedaunan yang telah halus pada permukaan
luka saya," kata Daren seraya menganggukan kepala. Ternyata aks
hidup sendirian di hutan belantara. Entah karena keinginannya sendiri, atau karena kejahatan. Namun, melihat
la cacing. Dia mengetahui Daren tengah kelaparan, dia kembali
diajak Angeline berlari kencang. Walaupun dia seorang laki-laki dan Angeline seorang perempuan, nam
ng manis yang membuat Daren menelan ludah. Bahkan Daren yakin jika Angeline hidup normal seperti manusia
hawatir saat Angeline berjalan
k berguna karena tak mengetahui apa yang Angeline lakukan. Sejak pertemuannya dengan daren
satu ikan besar tertancap di ujung tombak. Sontak senyuman Daren merekah melihat itu. Selama ini dia hidup enak dan serba mudah menda
ngambil ikan. Daren mengumpulkan ikan yang Angeline pancing, setelah ikan berjumlah 4
n, namun Daren malah mundur dan tampak ketaku
nyehatkan," tolak Daren halus yang
adi api unggun untuk membakar ikan. Namun, Daren berdecak kesal kar
untung dalam beberapa gesekan api berhasil menyala dan membakar dedaunan kering diatas
k tangan sebagai rasa kagumnya pa
belantara yang jauh dari pemukiman, Daren tak terlalu takut karena bertemu dengan Angeline. Ternyata, na
aging ikan dengan hati-hati karena masih pa
kan bakar sendirian. Saking lahapnya menyantap ikan bakar, Dare tidak sadar diperhat
aren tampak berpikir dan menemukan pertanyaan yang pas untuk Angeline. "Setiap kau melihat say
E
mbuat Daren terkejut karena tangisan Angeline mengundang auman srigala dan beberapa hewan lainny
nyak suara hewan,"
n. Daren langsung menggenggam lengan Angeline dan membawanya lari, namun t
eline. Namun, srigala dewasa justru hendak menerkam Daren. Unt
atap srigala dewasa tajam. Kemudian mengham
angan di Televisi. Dia menyaksikan seorang manusia begitu dekat dengan srigala. Bahkan dari penglihatan Daren, srigala
mukaan tangannya, Angeline mengusap keringat di kening Daren kemudian berlari kencang. "Angeline, tingkah k
ang kacau. Namun, Angeline datang membawakan kepala hijau. Daren yang k
mengantar saya?" Daren akhirnya meminta pertolongan Angeline unt
tak ada pilihan lain bagi Daren. Daren harus kembali ke pemukiman dan melaporkan keadaan Angeline yang tinggal di hutan. Bagai
selesai," janji Daren mengulum senyum. Daren mengetahu
duanya saling melempar senyum tulus seolah enggan berpisah, namun Angeline akhirnya berdi
ut karena Angeline tak pernah bertemu dengan manusia, dahulu Angeline pernah bertemu pemburu hewan di hutan. Sayangnya pemburu itu menembak kaki Angeline dan berni
a. Jangan lupa, tunggu saya di sungai tempat kita memancing ya." Daren mengulum seny
epala dan memandang wajah Daren intens, detik beri