Menikahi CEO yang licik
ama tiga minggu?" kau tidak bertenaga
sung membalik keadaan dengan cara meng
. "Karena sebelum aku menyentuh kartu itu, aku memasang pelindung sidik jari transparan. Hahaha, orang yang picik seperti ka
a untuk berdiri kembali. Baru kali ini Jane dihempas begitu oleh orang lain, fisik Jane yang tidak
" ujar Hilda sambil menunjukkan seluruh kartu nya itu kembali. "Tapi apapun itu, k
a Hilda menyebutkan keinginannya secara spesifik, maka mereka akan merasa lebih tenang karena sudah tahu harus
elalu kalah. Hanya Hilda satu-satunya orang yang berhasil membongkar trik mereka, bah
ka dan menemukan kartu yang berbeda
a manis yang keluar dari bibirnya. "Aku sudah menukar kartu royal dengan kartu lain. Ya! kartu yang ada di paha kalian itu. Kalian pikir aku akan terperdaya dengan sikap kalia
a dengan rasa ragu dan takut yang cukup besar. Tatapan Hilda yang mengintimidasi disertai dengan keberanian Hilda membuat nyali mereka ciut. Apalagi trik mereka ya
alu cerdas, berani, sekaligus kejam dan sarkas. Sempurna se
t bicara. Dia juga sudah tidak tahan lagi berada
kan keinginan ku pada kalian," gumam Hilda sembari memeg
aran mereka, tanpa menatap Hilda secara langs
ri negara tetangga dan hendak menyelundupkan 120 ribu ton sabu ke dalam negara ini,
bahwa Hilda tahu apa yang selama ini dikerjakan oleh Mia. Pad
ia sakaw dan diperkosa oleh orang yang bayar untuk melakukan itu kepada Helena. Astaga keji sekali. Aku ingin kau mengklarifikasi itu semua dan mengatakan yang sejujurnya pada publik. Dan jangan lupa untuk membay
akan mereka sampai mereka mati, kau juga membayar mereka dengan sangat rendah. Kau harus memberikan santunan
a. Perusahaan yang punya hutang eksternal yang bahkan nominalnya lebih dari setengah omset perusahaan mu. Saham mu itu sama seka
padamu. Aku hanya ingin kau mengakhiri hubun
mencengkeram tangan Hilda kembali. Dia tidak jera setelah Hilda berh
k Jane. Kalau sampai rahasianya terbongkar, seluruh harta kekayaannya aka
Mereka tidak mau kalau Hilda sampai membongkar semua rahasia mer
aya. Dia merupakan seorang pelacur yang lihai mengambil uang dari lelaki yang dia peras hartanya. Namun, harta yang dia ambil itu seringkali dia jadika
asia mereka tersebut. Tapi sekarang itu semua tidak penting, yang terpenting bagi mereka seka
epertinya tidak mengetahui makna dibalik diamnya mereka tersebut. Hilda masih tersenyum dan berdiri di hada
da. Salah satu dari mereka bahkan membawa sebuah pisau dan
R
L
iringi dengan Hilda yang langsung ja