Menikahi CEO yang licik
bersusah-payah meminta padamu seperti tadi." Hilda tersenyum pua
yang menurutnya cocok dengan keinginannya. Mata wanita itu begitu jeli, dia bi
kondominium yang ditawarkan oleh kenalan Richard tersebut. "Aku kira aku
t Richard. Dia melirik Hilda yang masih sibuk mencari
Dia tidak terlihat merasa bersalah sama sekali. Dia bahkan
kau cepat mencari kondominium yang jauh lebih bagus daripada ini atau
aya. Bahkan Hilda menangis saat dia terlambat datang dalam acara kencan mereka berdua. Tapi sekarang bahka
kau akan menangis dengan air mata darah," ujar Richard bergumam. Di
mereka? berakhir menyedihkan dan menjadi terpuruk? harta mu, kekuasaan mu, kedudukan mu, semua hal yang kau miliki mala
namun dia tahu isi hati Richard. Cinta Richa
icik benda setiap kali dia menginjakkan kakinya. Hilda yang merasa terganggu kemudian melihat
." Hilda kemudian pergi menuj
elama dua tahun pada umumnya. Tujuan Hilda ke sini adalah membeli sepatu dengan harga yang paling mahal, dia ti
ang merupakan sesama sosialita seperti dirinya. Hilda tidak
ma
cocok bila d
ng, ada yang
R
g pelan karena terkejut. Hilda menghempaskan sebuah black c
uk belajar berbahasa, cepat tunjukkan padaku sepatu yang paling terbaik di
dalam tubuh mereka belum terkumpul sepenuhnya karena
alian tunggu?!
uh orang disitu tersentak kaget dan langs
dengan hiasan dan warna yang berbeda, bahkan juga ada high heels yang serup dengan yang dimiliki oleh Taylor Swift di s
depan Hilda, kini giliran Hilda yang
sepatu itu memiliki kualitas yang tinggi, desain yang sangat cantik, serta juga kenyam
ilda sudah duduk di sebuah sofa empuk bagai seorang ratu yang duduk di sin
an Hilda sama sekali tidak merasa bersalah setelah berperilaku seperti itu
tung saat itu toko sedang sepi, kalau tidak pasti mereka akan kerepota
pengait yang mengencangkan sepatu itu, ada beberapa biji mutiar
ngan sepatu seperti apa yang dipikirkan saat sepatu ini dibuat? menyedihkan sekali. Kenap
a merah yang mengkilap dengan heels yang tipis namun sangat tinggi. Hilda cukup suka dengan high heels yang satu ini, namun di
ak ada yang lebih bagus da
g terbaik," ujar salah satu karyawa
ukup nyaman untuk dipakai meskipun dipakai berlari, lebih mirip seeprti sepatu dengan heels yang tinggi. Bagian
sekolah," tolak Hilda. Bahkan sebelum sempat dilepaskan oleh karyawati di situ, Hilda suda
sak suatu fasilitas atau barang milik orang lain. Menurutnya, uang yang dia mi
h berupa penghancuran yang menyakitkan untuk orang-orang yang tidak disukainya itu. S