Balasan Setimpal Untuk Suami & Selingkuhannya

lihat pasangan lu selingkuh di depan ma

ia lepaskan dekapannya. Sorot matanya mengi

alin. Memberi tahu bahw

a nanya seperti itu. Ja

Mungkin dia sedang tegang, m

lalu memalingkan w

laki yang sangat kucintai. Laki-laki yang dulu sangat mem

ahabatku sendiri. Setelah apa yang kami le

nyukai Punda. Tentu aku lebih rela me

nya, setelah aku merajut cinta dengan

in gua penasaran kayak gini dong,"

uk saat ini, Dialin tidak pe

uma asal ucap saja tadi. H

ucap Dialin kembali mengambil ape

Lu jadi repot-re

ya, anak lu mana, Zu?" Dialin menyo

ng hari ini. Cuma ya, gitu deh. Kata Punda gua kemarin

seserem itu?" Dialin membesarkan matanya.

a pemikiran yang sama. Namun, aku tak bisa membayangkan. Kenapa sebagian wanita tega m

a sangat mencintai. Kemudian, begitu mu

nya Si Penggoda, tetapi begitu juga dengan Si T

m hal ini, aku pun turut andil. Ya, aku menyesal terl

ngong," Dialin ikut memasukk

Lin. Buktinya banyak kan, para wanita yan

Boro-boro mikirin hamil. Handoko

tapkan dulu hati lu. Jangan

k apa

hampir ke

udah mantap. Eh, pas udah nikah malah memuakka

Hmm, gua jadi curiga nih. Apa ja

aku pendam. Ini terlalu awal untuk dia tahu. Aku takut d

ya. Bukan," ucapku gugup m

lagi. Jika Dialin mendesakku, m

ua," ucap Dialin

Punda selingkuh kan', Zu?" Di

n berusaha agar bisa melihat mata ini. Aku tidak tahan la

r Punda sel

pelan, dan ke

rca Dialin lang

puas yang lu mau. Gua akan ada

. Dia sudah seperti ayah dan bundaku yang telah tiada. Kadang-kadang, seperti

yang sesungguhnya. Benar-benar ada se

pelakor itu?" tanya Dial

ya, lalu mengusap air m

senyuman yang terpaksa. Setidaknya

ngisi orang, yang tidak

? Siapa wanita gatal itu? Gu

Gua tahu w

rimnya ke neraka sana!" Sorot mata

gas. Tidak! Aku tidak mau membuatnya masuk pen

kayak wanita yang sudah melukai hati lu. Lu juga pasti masih in

gat tahu Dialin melakukan it

wanita itu? Aku takut, Dialin bertindak

n." Aku me

nggak mau kasi

an g

sama gua? Lu sudah anggap gua ora

a," ucapku tiba-tib

uga, Zu. Kita itu ibarat satu tubuh. Lu ya

mosi. Gua juga takut lu terjerat

i nggak akan gegabah." Sorot

beritahu na

hu nama wanita itu. Aku menjadi bimbang dan ragu. Ka

mbung