Nodamu Bukan Masalah Bagiku

dak mengizinkannya tidur di ruang tamu, karena ia takut wanita itu malah melakukan hal buruk padanya sehi

jawabnya tetap menolak, tapi

buruk. Namun, wanita itu menangis dan menunduk takut menutup telingannya, seperti ada trauma yang sudah ia al

percaya padamu karena kamu itu wanita yang aku temukan di tempat yang tidak baik

caya akan orang baru. Riko semakin kasihan lagi padanya karena alasan mereka ternyata sama, ia tidak tau harus berkata apa, untuk sejenak ia hanya diam dan berfikir tentang wanita itu, tapi ia terkecoh dengan lebab di wajah wanita itu. Ia langsung pergi dari sana, wanita itu mengira ia sangat marah p

etadine. Ia langsung mengusap lembut luka itu, sesekali meniupnya agar tidak terasa perih, ia mungkin tidak sadar kalau orang yang sedang di depannya itu adalah orang yang baru beberapa jam ia kenal. Waita itu sangat bingung, namun ia tidak berani mengatakan apa pun pada Ri

sayu mata wanita cantik di hadapannya, ia tidak pernah merasakan hal itu dan ia bingung dengan hal itu, wanita itu juga merasakan sangat tenang dengan perlakuan baik Riko padanya, ia merasa bahwa ia sangat berharga

ucapnya mengatakan namanya. Wanita itu dengan sa

Nabila

kaca itu!" seru Riko karena canggung langsung memotong pembicaraan mereka,

k diusir oleh Riko dan malah memberikannya tempat untuk menginap semalam. Riko juga tidak bertanya tentang latar belakangnya walau

u ini seorang wanita malam!" ujarnya dalam hatinya. Lalu tak lama setalah ia mengambil selimut yang ditunjukkan oleh Riko, ia mencium baunya sangat harum, ia tau ka

a bordering membuatnya kaget. Ia langsung membuka p

" (ber

ni kamu gak ada dimana-mana!" ujar

sih? Tadi aku ketemu cowok, baik banget Beb," sambungnya me

tu baik mah minta dilayani lama tuh, berapa jam kamu sama dia

Beb, tapi aku takut nih makanya aku tidur di ruang tamu, kalau misal

!" ejek temannya itu, ia mengira kalau Nabila

tidur kepalaku sakit banget nih, lagian gak enak nanti ia dengar!" seruny

istrik. Nabila adalah wanita yang takut akan kegelapan, sedangkan di kamar utama yaitu kamar milik Riko mempunyai lampu otomatis yang tidak terlalu terang karena Riko juga tidak suka dengan kegelapan, tapi tidak suka juga jika tidur terlalu terang, oleh karena itu ia memodifikasi lampu tidurnya menjadi lampu yang agak redup dan itu menggunakan bat

limut yang sama pula dengan Riko. Mendengar bahkan ada suara ribut seperti orang berlari, Riko langsung terbangu