icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Ceo suamiku (season 2)

Ceo suamiku (season 2)

Penulis: putih
icon

Bab 1 Part

Jumlah Kata:1574    |    Dirilis Pada: 26/01/2022

" Tasya heran kenapa suaminya jadi lembut

karena kamu salah

mbela isterimu sendiri" Tasya memlingkan

u" Revan pasrah karena dia tida

aku nggak marah lagi sama kam

hh ngga

" Tasya memukul dada bidang su

rhentikan Tasya untuk tidak memukulinya lagi, jika

, gagal kan jadinya." gerutu Dita deng

amu nggak

ku serius

aku m

eluk Tasya untuk uc

ngkan makanan diatas meja makan, disana semu

" sorak gembira Risa sudah m

njak dari kursi makan untuk memban

an sayang." sindir Nayla

i kan mah." dengan bangganya

tin Dita sedikit agak kesel melih

tinggal diam ia masih merebut hati Rev

nya mikir donk." sudah beberapa kali Nayla menyindirnya tetap saja tidak mempan mungkin hat

papahnya Revan tidak membela siapa-siapa, wajar saja jika sahabat anaknya dekat deng

pada suaminya,. sedangkan Risa hanya diam sa

ta menahan senyumnya ia sangat

itu wajar." jawab papahnya Revan, anak

a." Nayla menutup pembicaraannya lalu

ayla untuk mencuci semua piring bekas makan tadi, t

g ke dapur untuk dicucikan, tapi mertuanya menol

aja yang cuci pirin

i ma

tuanya. "sudah kamu temenin suamimu saja,

mengangguk kemudian Tasya pun menemani suaminya

ngelunjak loh Tan." Dita mengompori Nayla untuk m

? ngatur-ng

ur Tante tapi cuma

g itu pakai tangan bukan mulut." Dita tidak melawan u

dengan laptop miliknya, sepertinya ia sed

nya Tasya dengan hati-hati berb

Revan sedang fokus dengan laptop tanpa

n kopi nggak ma

annya, tanpa melihat arah Tasya, matan

ya melihat Dita yang sedang mencuci

basa-basi menyamangati Dita agar lr

h." Dita merasa bahwa

ati mbak loh." Tasya berbicara semb

k saya kan." sindir Dita tanganny

mbak." Tasya menuangkan ai

arah mata Tasya menatapnya dengan sinis, membuat Tasya

u benda yaitu sendok ia ingin melempar

i nggak suka sama mbak." teriak Tasya berlari

dengan suara keras sampa

skan tawanya yang tadi sempat menahan t

tanya Revan melihat isterinya berlari-l

erus aku difitnah katanya aku ngejek dia padahal kan nggak." Tasya mendeka

ya itu jawab

r juga." sindir Tasya sedari tadi dicuekin

egur Revan matanya tidak pe

ulu dari pada isterimu." Tasya terus menyind

buah laptop miliknya di atas meja, ke

menolak perluk

uk kamu dulu sebentar." Revan t

ptop kamu sana

van tertawa-tawa melihat isterinya

nak nggak" tanya Tasya menan

punya keturunannya. tapi kan sayang kita udah puny

u nggak mau yah pu

ng." Revan membalikkan tub

ng nggak mau punya anak

g punya anak dari dar

riu

begituan sama aku." reflek Revan berb

s." Tasya memukul dada bidang

berhentikan pukulan itu den

itu juga kali

ng." kode keras

terbengong denga

nya

pura-pura ti

u nggak

rinya dengan wajah semakin dekat tapi Tasya

nap

a mengingatkan suaminya untuk

pa." pura-pura

nya itu

Hawa nafsu yang." mereka berdua pun m

okonya sedangkan Tasya sengaja merapikan mukenany

main." Revan tahu jika isterinya

sung mendorong isterinya ke kasur. Revan berada di atas tubuhnya, ia melihat bibir isteriny

elihat isterinya masih terbaring tertidur dengan nyaman mungkin isterinya terlalu kecapean

sampai nyaman begini." Revan meng

i mandi pun Tasya belum terbangun dari tidurnya, niatnya ingin membangunkan isterinya u

api namanya sudah menyiapkan makanan untuk semuanya, ia juga

mertuanya memasak, Nayla melihat Revan yang sud

a melihat anaknya baru bangun jam segini bi

di malam aku

n jam segini belum k

kayanya ke

amu doank deh." Nayla sempat Bingung mengapa menantunya kecapean j

a menuduh anaknya bahwa mereka berdua sudah melaku

r yah." Nayla memukuli anaknya, seharusnya mamahny

sar kok." Revan mencoba mengh

sya mengandung anak Revan." dibalik dinding tembok Dita m

agi Nayla menuduh anaknya b

lo nggak percaya tanya

ntu mamah." Nayla melanjutkan aktivitasn

ukan sih, kok mamah gue bela

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka