icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjebak Cinta Ketua Preman

Bab 3 Merah

Jumlah Kata:1098    |    Dirilis Pada: 23/01/2022

i apotek! Gue berdua lagi beli tiga tester kehamilan, biar lo tahu hamil apa enggak ...

ya. Itu ide yang luar biasa. Dia mengedipkan mata padaku, lalu dengan s

a yang akan kulakukan, jika

Bag, berisi alat uji kehamilan. "Nah, ini. Ada cara p

menepuk pundak, memberitahu bahw

pun mengha

dalamnya. Paket sudah kubuka. Seraya menggigit bi

mengubah hidup, apa pun hasilnya. Sesabar apa pun, aku te

tinya. Dengan lemah aku duduk di lantai keramik kamar mandi, dan bersandar di dindingnya. Ku

, dua gar

si

...

berbuat apa-apa. Wa

Aku akan menja

sebelumnya, tetapi aku mengabaikannya. Aku ... benar-benar takbisa bicara. Hanya terus menatap ketiga batang itu, sambil menang

rgantung di tangannya. Sepertinya dia memutuskan untuk m

ukan, menjentikkan pandangan ke tiga batang uji di lanta

lagi peduli apakah air mata ini sudah membasahi bajunya. Ku

kin aku masih

u di usia dua puluh. Ini bukan yang ku

ak berpikir untuk menyingkirkannya. Selain itu, tangisan ini juga disebabkan oleh perasaan yang takjelas. Kekecewaan dan kemarahan, pada diri sendiri, pada

bayangan di cermin; mata sembab, hidung merah, dan rambut acak-acakan. Kemudian Mina menunt

uk besar es krim, dan sebungkus besar Keripik Kentang. "Nih

ngatur duduk di sofa. "Ma

"Lo pasti baik-

Y

gunyah keripik-nya. Setelah habis tiga mangkuk, aku pun merasa lebih baik. Yah ... itu ide

di sofa. Mina berada di kaki jadi

ekarang giman

rtemu sama do

Gimana kalo setelah

ari. "Gue mau pulang aja, gak mau ninjau uj

eningkatkan stres. Aku tidak ingin kesehatan bayi teran

nansial, uang yang ditinggalkan orang tua sudah cukup st

pulang? Sama siapa k

ya cari p

ola rumah kami. Aku juga tidak punya saudara kandung alias a

deh, Mel. Lo kan tau kalo gue sama Lazam

etahun. Mereka benar-benar saling menyukai, memutuskan

adaan hamil gitu. Pokoknya gue mau temenin sampai

k an

"Ya. Gue pasti say

e arahnya. "Ha

eseorang yang tepercaya selama kehamil

i, kita mul

u ke dokter

i kita per

Y

ama perjalanan ke kampus. Kami memutuskan unt

po pada tiga belas Desember. Namun, dokter juga mengatakan, bisa jadi aku melahirkan sebelum atau beberapa hari setelah itu. Beliau mer

na. "Kamu mau n

hu apa yang dia maksud-dan siapa yang dia maksud. "Gak tau,

ngatakannya? Hey, Handoko, aku hamil, kamu ayahnya! Apakah dia bakal per

atau justru menerimanya? Meskipun jika dia tahu lalu memutuskan untuk tidak melakukan apa

s-ku. Dengan tidak menatap Mina, aku berbicara. "Kita berdua tau sih, dia

awab, tetapi se

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka