Look Me, My Hero!
i Jesica sudah di perbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. Dirinya diberi pelayanan oleh dokter juga
yang bernama Laura. Setelah semalam memikirkan jika Jesica pasti terguncang dan tidak akan siap jika harus pulang ke Indonesia, apalagi dengan ko
k ayahnya erat seolah bersembunyi di dada bidang milik ayahnya. Tubuh Jesica gemetar setiap kali melihat laki-laki, tapi beruntung diri
ah mencari perlindungan, serta rasa takut yang membuatnya selalu bersembunyi di balik tangan atau punggung ayahnya. Sikap Jesica yang sepert
no setelah mobil yang ditumpanginya melaju membelah jalanan padat kot
u dengan orang lain, takut jika ke
ersama teman sepupumu?" tanya Reno lagi, kali in
pertanyaannya, Jesica menganggu
nggalkan Jesi!" Jesica menjawab dengan diiringi isak tangis terta
no mengelus puncak kepala anaknya yang masih setia bersandar di dadanya. Hati orang tua mana yang tidak pedih melihat anaknya selalu saja
ebetulan sudah pulang dari kantor berdiri menyambut kedatangan paman dan bibinya, senyum yang menambah ketampanan pemuda itu terbit terlebih ketika Jesica
s, are y
saudaranya dan tidak akan pernah menyakitinya. Susah payah Jesica menghampiri Thomas yang merentangkan khiks ...
sepupunya yang sering dia ajak berdebat bahkan
enjagamu, jangan menangis lagi mengerti!" ucap
terbata tidak bisa meneruskan ucapannya. Keluarga yang ada di sana ikut merasa p
berani datang lagi. Mereka semua sudah mendekam di penjara," ucapan Thomas membuat Jesica
*
sudah tidak sabar bertemu gadis kecil kesayangan keluarga Wiratama yang selalu
Soekarno-Hatta, lambaian tangan dari gadis kecil membuat keduanya mengembangkan senyum
di kuncir dua yang langsung melompat ke pelukan Erick.
kecil bernama Mikha tersebut yang menda
ikha, mana Mommy? Ap
enyiapkan makanan untuk Daddy," cel
he
sedari tadi memeluk erat Erick. Mikha tersenyum me
a dengan gaya sudah seperti orang dewasa yang tengah membujuk anak kecil
lam mobil Jacob masih mendiamkan Mikha yang terus saja berceloteh mencoba mengajaknya bicara. Setelah menembus kemacetan mobil yang di tumpangi Erick dan Jacob samp
a, mama dan papa juga kakaknya. Baru saja orang yang menyambut kedatangan dua lelaki tam
huuaaa," teriak Mikha sambil menangis terdenga
sama Mikha?" tanya Mommy Mikha sambil menyahut putrinya dari tan
sudah minta maaf tapi uncle terus diam dia pasti marah sama Mi
si gadis kecil dan Erick. Jacob menggaruk-garuk kepalanya yang
di masih sesenggukan seketika terdiam, gadis kecil itu mendongak menatap mata hitam pamannya tak lama senyum manis terbit di bibir
kan hadiah kecupan di pipi laki-laki tersebut sebelum kemudian melesat pergi men