Mantan Suami
g terbuka. Dia sempat melihat pria bule yang terus memerhatikan nona Sabrina ketika mengeluarkan anak kecil yang luar biasa tampan dari pintu samping kemudi. Gadis d
pan yang orang-orang yang mungkin kenalan nonanya itu. J
ri di depan pagar rumahnya yang sudah terdorong ke samping.
a. Pria itu meraih ketiak Ukasya tapi lagi-lagi anak itu dengan keras kepala enggan berpisah dari Sabrina dan melingkari leher Sabrina. "Kita sudah sampai dan kau harus pulang
kalau kau akan pulang bersama ayahmu kalau sudah
sengaja menjatuhkan coklatnya. Wanita itu agak tercekik dan mukanya tegang. "Ukasya," tekan Riyadh kuat. "Dia bisa kesulitan bernapas dan mati kalau kau memeluknya sekuat itu." U
sak
ruh Ukasya di samping jok kemudi dan menutup pintu. Anak itu terisak di jendela mobil dengan tangan menempel di kaca mobil. Riyadh masuk dan m
ati rumah mewah berlantai tiga itu. Tapi dia tidak menyangka kalau pemilik itu Riyadh. Reni dan orang rumah juga belum tahu siapa pemilik rumah itu, Reni, Bi Yeni dan Bumi hanya melih
erhatikan kalau ternyata pria dan anaknya men
Ini terasa s
kalau Riyadh mengejar Ukasya dari dalam mobil dengan tangis y
angis Ukasya dan dia merasa s
•
ah menyin
seorang anak pembantunya makan malam bersama di satu meja makan yang s
alau mereka teta
rkan apa yang
paha itu terlepas dari bagian tubuhnya. Dia memasukan nasi ke mulutnya setelah itu menerkam paha ayam ya
naknya yang duduk di hadapannya karena makan seperti anak yang kelaparan selama beberapa hari. Dia sudah menghabiskan satu ayam bakar madu dan dia meraih lagi sebelah
semua hidangan di atas meja. "Habis masakan Tante Bina enak sih." Melahap lagi ayam yang a
g pikirannya jelek terus ke aku. Ingat, Bu. Suudzon itu dosa."
i udangnya merapatkan mulutnya, melirik
mendelik ke arah Bumi. Dia mengangguk ragu tapi matanya menyiratkan kegelian karena dia merasa
au dulu dia sering menyibukkan dirinya di butik dan akan pulang kalau sudah sore menjelang atau terkadang pulang malam. Tapi semenjak ada Bumi, dia lebih sering di rumah. Mengobrol dengan Bumi atau kalau sedang suntuk mengajak anak itu jalan-jalan keluar. Pribadi Bumi yang riang dan ceria cuku
irip dengan Riyadh yang menjadi korban akan keegoisan ayahnya yang memilih pergi dengan membawa selingkuhannya ke negeri asalnya -- Rusia. Meningga
adi langganan tempat Bumi bekerja dan dari sana dia sering bertemu dengan anak itu dan setelah tahu tentang kisah hidup anak itu yang serba memilukan, dia akhirnya mendatangi Ibu Bumi dan menawarinya pekerjaan juga menawarkan mereka untuk tinggal bersamanya. Sabrina juga membiayai sekolah Bumi dan terkadang membelikan Bumi pakaian, mainan, juga makanan kesukaan anak itu guna