icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istriku Kuyang

Bab 4 Terkuaknya sosok Arini

Jumlah Kata:1022    |    Dirilis Pada: 05/01/2022

mil

"Istriku

ar

na Dewi

Krek

intu bergerak!

unya serentak m

ik pintu. Merekapun melanjutkan kembali memakan

g-dig

Sungguh menjijikkan tingkah laku Arin

i lantai dan kembali ke peradua

rekk

p-drap

. Bau anyir menyeruak dari tubuh indahnya. Sekuat mata ku paksa mataku untuk terpejam. Berdoa dalam hati agar bisa segera

*

gat pusing aku paksakan untuk bangun. Perlahan aku beranjak keluar kamar dengan mengen

dari balik dinding penyekat dapur dan ruang keluarga. Ku lihat

seperti kendi. Ia membuka penutupnya dan mengambil seong

Huek

luar dugaanku. Daging itu tanpa di cuci langsung dipotong kecil-kecil dan di m

rini tampak sangat menikmati

Pl

ak saat sesuatu menepuk punggunggku

diri di sini," ucap Ayah s

rbohong. Aku takut Ayah mengetahui p

ayo sarapan, Bang!" ajak Arini begitu m

,Dek!" ucapku berusaha biasa saja

e meja makan bersama dengan Arini , ayah, ibu dan ade

ibunya, aku selalu bahagia dan nyaman dengan keluarganya . Nam

g spesial ," Arini menyodorkan rica-rica daging yang nampaknya sangat leza

aha menolak halus masakannya. Arini nampak mengernyitkan dahi, mungkin merasa aneh dengan tolakan

pun ibunya. Walaupun menahan mual kupaksakan mulutku untuk mengunyah. Secepat

*

sepertinya tak memperdulikan sikapku . Terbukti ia hanya menatap ke luar jendela seperti

*

Adek mau pergi sebentar dengan ibu na

jawabku sekenanya. Sedikit penasaran memang. T

menjenguknya bersama ibu nanti, pinjam mobil ya

apek," jawabku pelan. Mataku lurus ke depan. Aku takut menatap wa

Secepat kilat aku beranjak dari peraduan dan berlari menuju motor yang memang seng

i jauh takut Arini mengetahui keberadaanku. Penasaran dengan kehidup

lenggang. Kulihat jam tanganku yang saat i

a lewat satu mobil saja. Mobil itu berhenti begitu saja di pinggir jalan. Aku berh

alam mobil. Yang kulihat hanya mobil yang sedikit bergoyang, entah a

a di sini amat gelap , aku hanya melihat sesuatu terbang melesat cepat

Berbekal cahaya senter dari ponsel aku mulai memeriksa keadaan Arini di dalam mobil. Ku ara

stagaa

dapanku saat ini. Dua buah tubuh tanpa kepala sedang duduk terpaku tiada pergerak

emas dan tiada berdaya . Sebe

olah terhenti tatkala kulihat bayangan berkele

at mendekat. Ku tutup mulut dengan tangan yang bergetar. Sosok itu meng

nyentuh tanah. Usus terburai dengan ginjal, hati, dan organ dalam lain menggantung. Da

anku. Ku tatap dua kepala dengan usus terburai melayang cukup jauh dari tempatku berdiri. Sudah kadung ta

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka