icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Perfect Love

Bab 2 2, Mau Berduan Tidak Jadi

Jumlah Kata:1267    |    Dirilis Pada: 03/01/2022

gia

Read

Bul

Edi

*

orm

umben inga

t menatap kesa

angkan waktuku. Jadi, katakan apa mau mu?" tanya

ana pergi k

panjang. "Ada apa?" ta

. Lalu ia pun mengambil sesuatu dari dal

Alfian, jelas sekali bahwa ia tidak s

al mengirimkan itu padaku." ungkap Adeev

alu ia menggenggam ke dua tangan

ini, pasti dia sangat ingin hu

ap

tu kami bertiga bertemu di sebuah restoran untuk membahas bisnis. Tapi orang yang mengam

u kan?" tanya Adeeva, ia men

ba kau liat sendiri." Alfian menyerahkan p

ang kau pikirkan tentang Xa

untuk percaya jika apa yan

aat bangun tidur, tidak ada Xaiver di sampingnya. Namun saat mandi, ia mendapati beberapa tanda merah di bagian tertentu pada

ersedih seperti ini, tapi ia sudah terlanjur berjanj

an Xaiver nanti, untuk membagi waktuny

imkan selembar foto itu pada Adeeva, masih untung

ang... Vano dan Sh

langsung menghubungi Xaiver saat Adeeva s

k?!" tanya suara d

engkus. "Ba

ei

di

nto

-mana, aku ing

on dan bergegas ke kantor Xaiver, untuk

*

itu memang sering kali di jemput oleh Ibunya dan Ibu Mertuanya untuk menginap di rumah mereka, walau pun Adeeva m

Bella itu tidak benar, tapi tetap saja, hatinya masih g

, Xaiver bahkan tidak tau jika Adeeva m

, foto pernikahan mereka berdu

oto itu, tidak terasa air matanya pu

an mendekap foto

r pulang, dan mendapati

oto dalam dekapan Adeeva, lalu Xaiver pu

era berakhir." Xaiver mengecup kening Adeeva

erakhir yang paling tidak dia inginkan. Xaiver selalu berusaha membuat Adeeva tidak bersedih sebisa mun

mbil ponselnya d

au hande

pa

lief akan m

an dari Aries, Xaiver sudah lebi

*

yang masih ada di sampingnya saat ia membuka mata. Biasanya, saat ia bangun, sua

mat p

s pada Adeeva yang k

antor?" tanya A

"Tidak, hari ini aku akan mengha

ap

ring mengabaikan mu... Tentang foto it

otong ucap

di kantor?" tan

masalah, hanya saja memang ada pekerjaan ya

dengan ucapan Xaiver. Tidak boleh b

kita mandi dan sa

yang memang sudah rapi denga

u aku mandiin?" tanya Xaive

ebar. "Mau di mand

nya. Biasanya Adeeva akan

eeva cemberut sebal lalu b

ti Adeeva, tidak apalah, m

*

eva tengah sarapan di meja makan. Hanya berdua, kare

lin, aku merasa kita sep

i se

enar, rumah jadi sepi jik

ada Sherlin ju

gis jika Sherlin mengabaikannya." kata Adeeva lagi, dia

s sabar, karena tidak lama lagi sem

kita... Sifat dan sikapnya tidak ada miripnya dengan

i ha

rkan air minum

macam macam sayang, Sh

mengandungnya selama sembilan bulan." Adeeva te

Mangga, namun saat Sherlin lahir

ver dan Adeeva memutuskan untuk bers

da bidang Xaiver. Tangannya memeluk pinggang Xaiver erat, ses

ponselnya be

takut menyerahkan

anya dan menerima

tanya Xai

..

dak bilang, jika ak

.

tar lagi a

telfon dan menatap Xaiver y

inya aku haru

Mommy untuk mengantar Vano dan Sherl

kan ada Bi Sum

galkan Adeeva, lima menit kemudian Xaiver ke

lang larut malam." pesan Xaiver sebelum

uk seraya tersenyum, dia tidak

tiba tiba terasa panas, akhir akh

pipinya yang basah d

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka