icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Bastard CEO

Bab 3 Program Bercinta

Jumlah Kata:1044    |    Dirilis Pada: 31/12/2021

ey merupakan area wastu yang megah—mansion—yang hanya pernah dia lihat di kolom tabloid properti. Desainnya mengusung tema klasik modern. Halamannya dilengkapi taman luas dengan aneka ragam pepoh

g dari mereka menuntunnya masuk ke dalam dan menunjukkan kamar khusus padanya. Ruangan yang telah disiapkan Adam itu terletak di lantai

on. Mohon, kesediaannya menunggu,” pinta

baik

minyak esensial di bathub, apa saja. Angelina kembali mengangguk mengiyakan sebab kepalanya mulai pening. Dia belum tidur, apalagi sarapan. Wa

kali sebelum akhirnya sosok rupawan yang sedang berdiri di dekat pintu itu hadir menertawakannya. Adam melipat kedua tangannya di dada

terus-meneru

lina spontan ber

suka kama

lebih besar daripada sekadar mengutuk Rupert yang tengah menantinya sekarang;

a. Jawab aku. Apa kau suka ka

suasananya memang nyaman, tetapi ter

ggal di kamar yang kecil sebelumnya. Satu

taut dan wanita itu pun menyahut, “A-apa kau ju

u sebagai piala untuk dipajang? Kita pu

ang malang. Dia terperangah dan tetesan bening lagi-lagi merebak

makhluk emosional, tetapi ka

d. Anggap saja aku memang seperti itu,”

berdebat denganku. Ak

am yang mendadak perhatian padanya. Wanita itu mendongak, tetap

t cokelat memukau yang membungkus otot-otot biseps dan pecs di tubuhnya yang liat. Postur semampai serta rambu

ahun yang selalu merindukan sosok ibunya. Dia hanya punya tinggi badan rata-rata, iris terang yang menyerupa

imana ka

mu terlihat dua kali lipat lebih besar dari sejam lal

dia letih berdebat dengan Adam. Pria itu tak pernah suka menerima kekalahan, me

am Angelina yang mengu

imu pukul sembi

maksu

apat menjadi berkedut-kedut, “Berhentilah berlagak id

sepasang kakinya

arapan di ruang makan bersamaku. Setiap pukul satu siang, orang-orangku akan datang kemari dan mengantarkan a

an tatapan ngeri, “Kau mempe

i wajah Angelina pun sontak mengeras, “Aku

sesak yang menjejali dadanya, “Kau ju

aku punya hak untuk memperlakuk

kan matanya, “Ba

oleh menikmati w

dur selepas kau mencela harga dir

Kupikir aku harus menamb

ran

hadapanku, Angelina. Aku benci dibantah

ukan tatapan mereka, “Bolehkah aku

terga

desah Angelina

g ingin

engapa kau memilihku? Kau seharusnya tida

” bisik Adam yang membala

engaja mel

mi. Aku menghormati pilihannya, tetapi aku tetap membutuhkan seorang pewaris. Aku ingin darah dagingku se

ahu kau menyimpan wani

Ada apa? Apa kau menaruh minat pada

“Tidak. Berhentilah berpikir bahwa

Adam yang menerbitkan se

istirahat sekar

ggungi Angelina keluar dari sana dan meninggalka

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka