SABDA CINTA
gat menyesali perbuatannya karena telah bertindak gegabah. Dirinya terlal
ngah jalan berdua, Cinta selalu diam seribu bahasa. Juj
n Cinta, daripada mendapatkan t
ah berhasil?"
ah, membuat Ricko me
aki-laki berandalan itu, sifat Cin
pria itu tampak ingin berbicara
lah senang jika kekasih
Cinta lebih baik adalah dengan cara mem
punyai firasat yang tidak beres. Sabda yak
harus?" tany
gguk mantap.
ran
erpikir keras, tak lama kemudian senyum tipis terbit d
ak mengecewakan,
. Bilang pada pria berandalan itu kalau kalian telah dijodohkan, dan sebent
ulat, pria itu
in hal itu. Sama saja aku memperma
tak terima denga
lebih mahal jika kamu berhasi
h. Apakah Om juga tidak berpikir bagaimana dengan perasaan Cinta? Sama saja Om mempermainkan perasaannya. Maaf, Om. Sekali lagi aku tegaskan aku meno
akal sehat menyadarkannya agar tidak bertindak curang. Biarlah Sabda menjalanka
bulan, jika gagal, maka ikuti s
akan pergunakan satu bulan
membuat Cinta ke jalan yang baik, k
*
arnya. Ingatannya seketika t
ulu. Tiba-tiba saja wanita itu tersenyum mir
seperti ini. Jika saja bundanya masih hidup, dan jika saja ayahnya tak memutusk
rdiri di depan foto-foto
ayahnya. Matanya kemudian beralih ke samping, lagi-lagi senyum Cin
iri, bahwa apa yang saat ini tengah dia harapkan tidak akan bisa terulang lagi. Bundanya
to seorang gadis cantik yang tengah tersenyum manis bersama laki-laki b
to itu dengan p
n diriku yang malang ini? Kamu ingin balas dendam karena dulu aku sering jahil padamu, ya?
*
kemana?" t
rtanya, tapi tak direspon oleh Cinta
awab Cinta p
kan oleh Cinta, dengan cepat wanita itu merebut kunci motor yang dip
il mengecohnya. Ini bukan salah Cinta, mela
nya, menyusul Cinta yang saat ini
ak! Sabda tidak akan mem
un menambah kecepatannya. Kali ini mereka berdua tel
dak usah mencampuri u
kamu juga pulang," j
menambah kecepatan lajunya, begitu pula deng
membujuknya. Lagi dan lagi Cinta menambah kecepatan lajunya, w
mempunyai saingan
lakang, dia tidak melihat tanda-
h? Cih! Cemen sekal
al tidak seperti itu, Cinta sangat mengenal bagaimana pribadi Sabda. Pr
kan untuk menunggu Sabda. Sudah sepuluh menit Cinta menanti kem
kembali memutar arah. Menyusul Sabda untuk m
an Cinta semakin kalut, dia menuju ke arah gerombolan itu, hatin
Sabda pakai tergeletak di jalanan. Cinta langsung turun d
Dirinya melihat ada seorang pria yang tengah tergeletak, membuat Cinta semaki
uatku khawatir, sialan!" bentak Cinta,