icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Balada Pernikahan

Bab 5 Satu tahun kemudian

Jumlah Kata:1012    |    Dirilis Pada: 28/12/2021

keduanya membina rumah tangga, walau ada cobaan datang silih berganti

embuat istrinya lelah. Pram sudah menginginkan adanya suara anak

an. Usaha bengkel begitu maju pesat dalam beberapa bulan ini. keduanya merasa bersyuku

eki kita ada hak unt

sambil tersenyum menatap sang istri

iberi amanah. Aku tidak mau kalau sudah punya ana

sih, Yang!" kata

tu kesal, jujur ada rasa khawatir karena Sis

kan aku sama suami te

suaminya begitu setia dan sibuk berkerja, pria

i sampai sekarang keduanya belum pernah berkunjung ke rumah Ayah Raka. Entah mengapa saat Pram tahu kalau Zafa

ia menghajar dan memakinya kalau Zafa tidak mencegahnya. Bukan sekali saja ia

pangg

ang," uc

h, sampai kapan beli

aat hati Zafa sedih ia akan lebih merasa sedih lagi, tetapi saa

na akan membuka c

pat lokasinya

dari kampus kita

car ya, Mas." Doa Zafa unt

*

ntuk membuka bengkel itu, Pram semakin sibuk dengan

malam, Ia baru bangun tidur merasa tubuhnya tidak enak. Wanita itu m

si perutnya. Pram mendengar suara orang muntah segera terbangun, pria itu berjalan

m panik langsung memapah sang is

s," jawab Zafa sambi

teh hangat ya," kata Pram lang

membuatnya mejadi kehujanan dan sekarang menjadi sakit. Ia m

stan, kamu makan dulu habis it

tu bauk!" tolak Zafa sa

ur ini," kata Param merasa an

u manja dan tidak mau makan bubur kesukaannya.

an oleh suaminya rasanya begitu enak. Pram tersenyum istr

telah selesai ia mengambil obat dan memberikan kepada

Pram akan beranjak dar duduknya

ta Zafa dengan manja memb

ni dulu ya, Yang!" kata

at suaminya, saat Pram masuk kamar terkejut

tanya Pr

Zafa membuat s

diusapnya kepala Zafa dengan lembut dan berkata."Hari ini

suaminya, bahkan sekarang ia suka aroma ketiak Pram. Mel

a suka cium ketiak?

in aku nyaman," j

walau membuatnya tidak konsentrasi untuk mengecek laporan bulanan. Pria itu memejamkan mata s

" bent

lembut dengannya kini sudah membentaknya. Bulir bening itu kini membas

g," ka

r matanya. Ia sendiri tidak mengerti kenapa bisa melakukan ini

il menangis. Pram melihat itu segera meninggalka

angis sampai terisak. Hati pria itu merasa begitu sakit i

am memeluk tubuh Zafa yang ber

erti ini. Aku seakan tidak mengenal dir

ra seperti itu tid

tadi harus membentaknya. Ia tahu ini salahnya, tapi semuanya bis

kan sate ayah depa

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka