icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SUKSES USAI DICERAIKAN

Bab 8 KEMBALINYA RIFAI

Jumlah Kata:1018    |    Dirilis Pada: 27/12/2021

a

LINYA

bawa a

dan kue untuk ana

anakku untuk mereka? Enak saja!

gan,

embeli itu pakai uang anakku, jadi Ibu

tas makan beginian. Mereka itu pantasnya ma

sisakan sedikit! Lagipula, aku beli p

an Ibu bawa semua! A

rbuat apa-apa. Dia segera berangkat agar tidak kemalaman s

***

k...! Assalamualai

jawab seseorang

m-malam ke sini? Agung mana

ke sini. Tapi bang Agung gak bisa ngantar,

r! Tidurkan di kamar Ibu saja! Nanti kamu tidu

senyum.

mar Bu Hilda. Dini segera m

tinya, dia benar-benar k

ang jauh! Untungnya, dia gak rew

da ter

ntar!" ujar Bu Hilda, la

salah dengan Agung?

k ada

nya Bu Hild

Bu! Be

, ya sudah. Ibu cuma berpesan, jangan bawa masalah rumah tanggamu keluar. Kalau ada masalah, segera diselesa

dari masalah. Tapi, yang dia lakukan saat ini bukan lari. Dia hanya ingin men

****

tok.

amar Dini diketuk,bahka

Begitu pintu terbuka, Ai

abat Dini selama di panti. Mereka seumuran dan memiliki nasib ya

. Sedangkan Aisyah, lebih memili

n banget sama kamu!

di kamar aku. Katanya, kasihan kamu kecap

! Nanti malam,aku tidur

Mana R

dur. Ini masih

asyid titipkan ke Bu Asih saja! Aku

asuh senior di sini. Beliau su

Memasak untuk adik-adik panti

****

sambil di bawah pohon mangga. Sementara Rasyid, di

asalah?" ta

saja, kok! Aku hanya kangen sam

ak

kamu bagaimana? Belum ada re

, kasihan Ibu kalau aku tinggal. Bu Asih j

ga harus memikirk

ini, Din! Aku tidak bi

a, tiba-tiba ada sebuah

keluar dengan mengen

i!" teria

yum sembari mem

kabar? Lama tak jumpa!" Pri

a, setelah sekian lama, dia akh

itu masih

ol lengan Dini.

ambil menerima uluran tangan Rifai.

" Mereka segera mele

ko dan alat tulis untuk ana

pergi ja!" ujar Aisyah sambil ma

kelakuan temenmu

teman kamu juga!" Me

pulang ke Indones

ma yang kulakukan saat tiba adalah datang

rsenyum

r tak ada ya

imu? Aku m

a ikut. Lagi banyak

ntar kamu saj

terse

pulang n

at jauh. Bagaimana dia bisa tega mel

Mas! Aku sudah biasa bepergi

ulu, dia senang sekali melihat

amu ba

d Mas

agia dengan p

tu s

in?" tanya Ri

perti sedang menderi

a masalah, jangan sungkan untuk cerita sama aku," ujar Rifai

ni, Dini belum siap menceritakan masalahnya. Biarlah, dia

h berubah. Dia tetap peduli dan tak akan membiarkan

ahagia sekali. Memang, sejak dulu, Rifai menyukai anak-anak. Bahkan, dia sigap

masa-masa awal kedekatan mereka.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka