icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bunga Beraroma Bensin

Bab 4 Beradu Nafas

Jumlah Kata:1049    |    Dirilis Pada: 17/12/2021

ah, dia ingin tahu apakah benar apa yang

saja hubun

nya untuk mengirimka

mu sudah keluar

gan mobil Andra. Lukanya cukup serius sedangkan Bunga hanya luka ringan saja. Namun Andra mengata

Gilang di rumah sakit. Apa mungkin dia sudah sembuh total

n aku kirim pesan Gilan

0 tapi belum juga ada tanda-tanda

Bagaimana dengan nasib darah dagingnya? Meskipun Pak Andra mau tanggung jawab tapi aku

nnya di belakang kepala dia. Mencoba mencari jawaban a

sambil membuka gordin jendela kamarnya sehingga sang surya

elah melihat jarum jam di dinding ka

whatsap yang dia kirim ke Gilang masih ceklis satu. Itu berarti Gilang tidak

i teras rumah. Katanya dia mau ajak ka

elalak dan langsung mel

i bener! Ada apa lagi sih? Bukannya semalam semua

nggak mungkin dong ibu bilang kamu ma

aku lagi ganti baju! Aku mandinya nggak b

rusaha untuk tampil tidak mengecewaka

Bunga saat melihat dirinya di depan cerm

nuju luar kamarnya menemui sang pengusaha mud

Papa tahu jika aku bohong. Aku kan bilang jika Bunga itu anak seo

egang dagu dengan jari jempol dan telu

ng lain! Saya pamit Bu, saya ijin ajak Bunga untuk fit

menyelipkan sedikit rambut Bunga ke be

Nak, hati-ha

atu tangannya untuk mencium pung

erangkat dulu

rumah, beberapa tetangga

g ini sih bensinnya satu

dijuluki Bunga beraroma bensin, sebab hampir semua pri

ungan tempat tinggal aku i

ak menjawab malah menggand

pada keluargaku! Jadi kamu harus berpen

i kurang menarik Pak?"

nya fokus untuk menyalakan stat

buah nama tempat yang terpampang

au fiting baju. Baju

ik aku ikut turun sama Pak Andra!

a masuk ke dalam gedung B

belum buka!" ujar se

ini. Tolong bilangin ada Andra teman ku

ikapnya yang menganggukkan kepala d

ak! Saya mau bilangin

mengajak Bunga untuk duduk di kursi yan

i sini dulu!"

ka duduk dekat tanpa jarak. Tangan Andra melingkar k

empat terbuka banget Pak!" Bunga merasa ti

ndra jika tidak

pegal, kalau ng

nga ingin sekali menghindar tapi tubuhnya seperti terkunci se

jahilnya Andra menjatuhkan tangan sebelah

dalam dunia kejahilan!" ujar Bunga semb

unga hingga berhadapan dengannya, namun ketika hidung mereka hampir ma

" suara

n tubuh Bunga dari dekapann

sapa Andra sambil menju

a tidak bertemu sudah membuka lemb

aian kata yang keluar dari mulut

Bunga bertanya pa

, kenalin

aju buat dia!"

ing bersalaman dan kenal

a, teman ku

antik sekali, sesuai se

mulai ujung rambut sampai ke ujung kaki serta memegang

a Andra? Biar nanti sekalian aku

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka