Balas Dendam Putri Konglomerat

gan cinta masa lalunya, Ratnasari, di rumah sakit. Padahal, aku di

i Ratnasari yang sakit kanker dan memohon untuk dijadikan prio

sementara Ratnasari menempati kamar utama kami. Bahkan ayah angkatku sendiri berpi

n aku kehilangan anakku. Aku baru tahu, obat bayi tabun

diselamatkan," isak ibu

terbesar di Asia Tenggara yang diculik saat bayi. Ki

a

Adij

nya menggenggam erat wanita itu, sementara aku di sana untuk program bayi tabung kami. Aku tidak p

, suaraku nyari

pak begitu akrab, seolah hanya ada mereka berdua di ruangan itu. Ratnasari ter

an," kata Ratnasari, suaranya lemah tapi penuh desakan. "

menusuk hatiku, lebih tajam dari pisau. Prioritas? Bagaimana dengan program

emaki, tapi suaraku tercekat di tenggorokan. Ini bukan mimpi buruk,

ku, menarikku dari lamunanku. "

elihatku berdiri di sana, hanya beberapa langkah dari mereka. Wajahnya langsung pucat pasi. Ra

nikan dan rasa bersalah yang tak bisa disembunyikan. Aku melihat kebi

Setiap suntikan, setiap pil, setiap kunjungan dokter, setiap harapan yang pupus, se

gobatan cinta masa lalunya. Air mata mulai menggenang di mataku, t

sa berat, tapi tekadku menguat. Aku har

raku bergetar tapi penuh amarah. "Kau bilang ada ra

mencoba meraih tanganku, tapi

tanpa pikir panjang, tanganku m

rdiam, menunduk, tidak membalas. Dia hanya mengusap pipinya yang mem

ku. "Sekarang! Je

eletakkan tangannya di lengan Dian. "Aluna, jangan begitu. Dian

duniaku hancur berkeping-keping. Hamil? Anak? Lalu bagaimana

"Hamil? Selamat, Ratnasari. Kau berhasil. Kau berha

. Mereka mengalir deras di pipiku, panas dan pa

menjauh. "Jangan sentuh aku! Apa maksudnya i

anmu dan kita akan bersama. Dia bahkan berjanji untuk mengadopsi anakmu jika kau berhasil hamil. Dia

nghindari tatapanku, wajahny

a katakan benar? Kau akan mengadopsi anakku? Anak yang kuperju

k bermaksud menyakitimu. Aku hanya... aku terjebak. Keluargaku... keluarga Ratnasari sangat ber

ng kami perjuangkan, kau berencana untuk memberikannya padanya?

k akan memberikannya padanya. Aku hanya... aku hanya perlu waktu. Aku akan me

ang politisi. Dia memiliki kekuasaan, pengaruh, dan uang. Dia bisa melakukan apa pun yang

politisi muda yang sedang naik daun. Keluargaku, keluarga Chandra, adalah keluar

, suaranya mencoba terdengar meyakinkan. "Kau dan Ratnasari bisa sal

idak bisa memercayai dia lagi. Tapi aku ingin

Aku senang bisa mengenalmu lebih jauh. Aku akan mengurusnya. Bagaimana kalau

ku akan mengurusnya sendiri. Aku tidak ingin

tiku hancur, tapi tekadku untuk bertahan hidup semakin

rata. Ada kehidupan di sana, kehidupan yang kuperjuangkan mati-mati. An

kan, tapi satu hal yang pasti: aku t