icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Bangkit dari Kematian Palsuku

Bangkit dari Kematian Palsuku

Penulis: Gavin
icon

Bab 1 

Jumlah Kata:825    |    Dirilis Pada: Hari ini15:33

mukan suamiku, Mahendra, berselingkuh dengan adik a

ungku, dan menyiksaku. Saat aku mencoba kabur, Kiana d

u tidak mencoba merebut kemudi, kecel

ia membawa Kiana pergi. Rasa sakit di hatiku jauh lebih parah da

dalam sebuah kebakaran dan menghilang tanpa jejak, memulai

us dengan mata penuh penyesalan muncul di hadapanku, memo

a

lia

a, menampilkan foto seorang pria yang kukenal begitu dekat. Pria itu adalah Mahendra, suamiku. Dia

menarik napas, tapi paru-paruku terasa kosong. Foto itu, senyum mereka,

itu? Kenapa mereka terlihat begitu akrab? Kenapa ada bayi? Perta

mencoba mengusir gambar itu, tapi gagal. Foto Kiana, Mahendra, da

sannya. Kakiku bergerak sendiri, melangkah keluar ruangan. Tujuan utamaku

oba tidak menarik perhatian. Aku mengenakan topi da

terbuka. Aku mendengar dua suara yang sangat kukenal

gi duluan, Mas?" Suara Kiana terdengar man

dingin, "Bukan urusanmu

unggumu sejak kecil. Dari dulu, dia yang dijodoh

rdetak kencang, memukul-mukul dadak

tainya?" tanya Kiana, suaran

ku menunggu. Setiap detik

Suaranya terdengar berat, "

api tidak ada ya

publik. Sedangkan kamu..." Mahendra melanjutkan, "...

pa sepengetahuanku. Sepuluh tahun pernikahan ini, akta nikah palsu. Ak

punya anak, Mas?" Kiana berta

ting, mengumumkan bahwa kam

awab Mahendra,

lalu memberiku pil KB, mengapa dia selalu mengatakan dia tidak siap punya anak.

ke dalam sumur es yang tak berdasar.

, tapi aku harus bernapas. Aku terbatuk-ba

a mengirimiku tangkapan layar tiket pesawat ke Bali. "

Air mataku mengalir deras. Mengapa? Mengapa dia

selalu ada di sisiku. Bahkan ketika aku memulai bisnis desain interio

ni padaku? Bagaimana bisa dia membangun kehidupan ganda, dengan anak dan

-tiba. Ponselnya yang selalu terkunci. Perubahan suasana hatinya yang drasti

ya. Aku adalah o

Kiana. "Adelia, kamu tidak pantas u

a, dan bayi mereka. Mereka semua tertawa. Mereka semua

pi Mahendra tidak akan melepaskanku begitu saja. Dia ter

melihat sebuah nama. Prakoso Hutasoit. Seni

t. "Prakoso, apakah tawar

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka