Bukan Takdirku Mati Dalam Api
Hasan
asisten pribadiku? Kau tahu, ag
ikit kemarahan di matanya. Ia pasti merasa dipermalukan. Mantan CEO Rafsanjani Group, menj
lak. Sesuatu yang ia coba sangkal mati-matian. Perasaan aneh yang ia r
us, kan?" tanyanya, s
ukankah kau bilang ingin melindungiku
aku telah menekan tombol yang tepat
h yang tertahan. "Aku akan menjadi asistenmu
ita yang takut padanya. "Kita lihat s
na pun aku pergi, mengurus keperluanku. Aku melihat betapa canggungnya ia melakukan hal-hal kecil, seperti memesankan
"rencana"nya untuk menunjukkan kepada teman-temannya bahwa ia masih memegang kendali
dan bersulang. Dzaki memegang tanganku, menarikku ke tengah kerumunan. Aku m
kata yang kini terasa begitu munafik. Ia mencoba bersikap mesra, sesekali mera
"Aku ke toilet sebent
alan menjauh, menuju toilet. Namun, di perjalanan kembali, aku mende
ruth or Dare." Arbi. Rosa. Dan teman-te
eriak salah satu tem
manja. "Truth
iapa nama orang yang pal
. Mereka tahu jawabannya, tapi me
tidak jauh dari sana, terpaku menatapnya. Lalu, i
lai bersorak,
a secara langsung, di tengah permainan yang kejam ini, tetap saja menghancurkan. D
at mungkin. Aku mendengar suara-suara memanggilku, tapi aku tidak peduli. Air mata
engetik pesan singkat ke Dzaki. "Aku pulang duluan." Lalu aku mengirimnya.
tapi sinyal di sini buruk. Tiba-ti
it
lihat khawatir. "Kau baik-baik sa
u, berusaha menahan suara agar tidak
awatiran. Ia mengulurkan tangannya,
idak apa-apa. Kau kembali saj
tanya, suaranya sedikit men
baru saja membiarkan Rosa mengklaim cintanya di depan semua
Ibu. "Gita, tiket sudah siap.
ku. Aku tidak perlu lagi bertanya kepadanya. Aku tidak perlu lagi menden
dahiku, ekspresinya berubah menjadi sedikit lega. "Syukurla
ke rumah dengannya. Aku akan pulang ke rumah
rjalan perlahan, mengintip dari balik tirai. Dzaki. Ia sedang
uaranya terdengar dingin, tanpa emosi. "Aku
bar kencang. Re
adanya sedikit ragu. "Hanya... hanya beri dia pelajar
"Tenang saja, bro. Kami hanya akan membuatnya
ran? Mereka pikir aku masih Gita yang dulu, yang bisa m
u akan mengikuti permainan mereka. Tapi k
n menyesal tel