DIBUANG SUAMI DISAYANG AYAH MERTUA

kau akan memben

alingkan mata dari tatapan wanita mu

k mu

menuruti keinginan El

. Manik-manik hijau itu berangsur mengge

ong ... a

ak,

ikan debaran jantungnya yang terus memacu dahsyat, bersam

tak wajar itu. Saat ini Elsa sedang dalam frustasi ya

ras cantik di depannya kini, i

s berpaling muka, ma

sis yang Landon katakan? Bahkan aku tak pantas

rik nafas dalam-dalam, lantas duduk di samping Elsa. Ta

yang sangat sempurna. Bodoh sekali jika Lando

taan itu. Tangannya segera dijauhkan dari Elsa. Tak pantas betul jika ia

n tak sudi padaku?" lirih

ggeleng. "Tidak

tu, kenapa kau ta

bisa menjawab pertanya

d .

yang sedang bergelora mendera jiwanya. Perlahan ia meng

on," bis

ipinya di sana. Mata basah itu menuntut sa

gkirinya, jika hatinya sudah terpaut amat jau

dengan penuh sukarela Elsa menariknya mendek

inya. Namun saat jemari mungil Elsa mengusap-usap pipi hingga ke rahangnya yang d

agu ia melingkarkan kedua tangannya ke tengkuk leher Alex.

erasa hangat menerpa wajah

tnya amat memabukkan, bercam

ya hasrat yang meledak, tapi juga suara remas

h menutupi rahasia mereka, sementara jam di dinding teru

..............

di Hotel California

da pasti menghabiskan banya

inya uang bukan masalah. Group Parker sedang di atas awan saat in

enikah di luar negeri. Namun, kami tidak m

menyinggung tentang istrinya. Sial! Wanita buruk rupa

San Alexandria saat ini. Jadi, tidak bisa d

a manggut-mangg

terakhir Nyonya Muda Parker? Kenapa

m melihat wanita yang

istrinya, Landon agak risih. Namun ini pesta per

Jerman. Dan, saat ini dia sedang mengejar gelar dok

CEO perusahaan besar bisa tercemar jika istrinya muncul saat ini d

um kagum. Mereka bisa bayangkan betapa sempurnan

sudah malang melintang di dunia bisnis. Bahkan aset kekayaan mereka su

s dan ambisius, Nyonya Muda Parker juga seorang wanita karir yang sanga

ungkin istri CEO Group

ben

penasaran dengan tampang istrinya. Setelah mengajak mereka bersulan

rmi

, aw

an

ap gaun sutra, mendadak semua mata tertuju p

datang dengan tergesa-gesa d

sah oleh tumpahan anggur, meninggalkan noda keungua

mpir lepas. Dari kerumunan bisi

ia? Penampilanny

asti g

tatapan penuh kebenci

gsur bangkit. Matanya melirik ke sekitar. Oh,

enahan malu, kepala

arnya wanit

enak para tamu, seorang pria segera berl

i Anda ada

p

angnya segera berkelana ke semua sudut ruangan. Ia berhenti pad

ta busuk itu su

rjalan gagah menerobos kerumunan para tamu.

rti bau hujan

bau ba

menjadi pusat per

alah sebuah noda, sebuah aib yang tak pantas berada d

-Lan

tan tuxedo mewah mendekat padanya. Suaranya nyaris tak te

anita lusuh ini dari pe

era buang muka, tak peduli. Elsa merengek-rengek saat para petugas

a kembali dilanjutkan setelah asisten Landon bica

r

, a

t saat Landon melemparnya dengan kasar.

ngan kembali lagi! Dasa

andon bergegas pergi dengan ba

is itu menggeleng dengan wajah sedih saat para petugas be

berdiri di dalam lift. Gadis itu memili

engalihkan perhatian Alex--satu-satuny

Dilihatnya seorang gadis yang sedang bersim

don mendapat malu, tapi karena ada hal penting

nya muncul di pesta, hati Elsa sang

nyedihkan. Ia pun mulai merasa tidak nyaman dengan suara gad

ang sedang berdiri di depannya kini. Alex menatap

ih Elsa. Dengan sungkan-sungk

emasukkan kedua lengannya k

cuh. "Berhentilah menangis, k

t. Matanya menatap ke

kenakan tampak rapi dan mewah. Dari postur tubuhnya yang atleti

mbut kekinian yang tertata rapi. Kumis dan janggut tipisnya juga terawat. Wangi s

sedang k

geleng. "Maafkan saya, Tuan! Terima kasih untuk sa

las dengan tata

uka. Dua orang pria berpakai

atang, Tua

. Gadis itu tampak sudah lebih baik. Elsa cum

rang ba

epergian Alex. Andai saja Landon pun baik seperti ora

mat tampan, cerdas dan seorang CEO perusahaan besar. Semen

bercerai de