icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Istri sang Tuan Muda Lumpuh

Istri sang Tuan Muda Lumpuh

icon

Bab 1 1. Terjebak Surga Dunia

Jumlah Kata:1211    |    Dirilis Pada: 24/11/2025

ngu

ipis di antara sadar dan tidak. Suara itu begitu keras, seperti datang

menampar pandangannya, membuatnya menyipit. Dengan sisa tenaga, ia berusaha men

ihnya dalam hati, satu tangan ter

, berkulit putih, mengenakan kemeja yang tampak rapi meski beberapa kancing terlep

a di surga? pikirnya kacau, pandangannya masih kabu

n: sebuah mobil hitam, dua pria asing, dan rasa takut yang menyesakkan.

hangat. Dia pasti penghuni surga yang menemani aku tidur semalaman. Orang-orang jahat itu pasti sudah berhasil

ita bodoh

, menatap kosong. Dalam pikirannya yang setengah kabur, ia s

a akan memberikannya secara cuma-cuma, tanp

uduk, namun gerakan itu membuat kepalanya kembali berdenyut heba

dengar

Terus apakah di surga boleh berkata-kata kasar seperti itu?" tanyanya polos, dengan nada yang ter

g kamu maksud adalah surga dunia, tentu saja k

ulang lirih, masih berusah

salah satunya,

perlahan. Langit-langit putih. Lampu gantung elegan. Tirai besar men

berdebar lebih cepat. Kenapa

gu terangkat, auranya dingin dan berjarak. Pakaian yang ia kenakan-kemeja ma

sembarangan, pik

ara lagi, nada suara

berapa sampai kamu nekat men

dari tempat tidur, meski tubuhnya sempat oleng. Tangannya terangkat

anyak uang. Tapi bukan berarti Tuan bisa seenaknya menghina saya dan merendahk

u melipat kedua tangannya lebih erat, pandangann

g dari hasil menjual diri daripada dib

ra seperti itu? Saya tidak pernah merendahkan diri saya sendiri dengan c

iring. "Lalu kamu pikir kamu b

a asing sekaligus mengancam. Dinding krem lembut, sprei putih, aroma parfum m

. Dua debt collector mendekatinya, memaksa. Mereka menyeretnya ke seseorang-seora

u!" serunya sponta

Ayahnya yang dipenjara karena uang judi. Kakaknya yang terpaksa bekerja di kapa

pelan. "Pasti sepeda motorku diambil oleh

kamu?" tanya laki-laki itu, suaranya tena

tapan laki-laki itu membuatnya kikuk sej

ya ketus, mencoba terdengar

tenang. Kaki kanannya ia naikkan di atas kaki kiri, menyandarkan tubuh ke sandaran sofa dengan sikap

erus kenapa saya juga ada di sini?!" serang Fyorin. Suaranya terden

!" tambahnya cepat, menunjuk laki-l

uan membuat wajah dinginnya tampak kontras dengan kulit putihnya. Ada tahi lal

jadi orang biasa, pikir Fyorin, tapi

rsenyum samar, nada sua

adiahi menginap di hotel ini olehnya. Dia pemilik hotel ini. Saya juga seb

t licik, membuat senyum

k percaya. "Te-teman t

aki itu ringan sambi

natap laki-laki itu dengan mata membulat, lalu spontan menutup

aku teman tidurnya?

kapan

alanya. Laki-laki tua buncit itu, tawa menjijik

ggigit

profesi jadi pelacur?

tan itu hanya keluar dalam hati, menahan semua ama

angi dada yang naik turun cepat, berusah

kannya tanpa ekspresi. Hanya matanya yang bergerak,

bisik, tapi nadanya mengeras di akhir. Ia menatap tajam ke arah lak

an murahan seperti

hanya menaikka

ada di kamar hotel

n menjawab, tapi lidahnya kelu. Ia sendiri

nya jalan malam, suara tawa ja

-

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka