ALAN & ELINA (melwan restu mama)
tengah mengendarai motor ninja putihnya siang ini dengan k
nama di ibukota, sedang Papanya adalah seorang
nya yang tak mendapati keberadaan kedua orang t
lah hanya dengan para pemba
ta Hadia
n atasnya. Sedang Ibunya bernama Mariana Dewi Hadiantara. Wanita cantik nan anggun dengan tubuh langsing namun berisi
uk dan perutnya buncit dengan tinggi badan tak terlalu tinggi. Kepalanya pun botak d
ki. Alan bersyukur untuk hal ini tentunya. Bila sampai ia mewarisi wajah dan tubuh dar
sendiri m
h mendominasi waktu Mereka dengan bergelung bersama peke
gu. Berhenti dulu,
ang Alan kendarai. Kedua sahabatnya itu tiba-t
i jalan raya, membiarkan Naufal yan
? Emangnya nggak bisa lewat hp ya
erasakan capek tubuh, cap
traktir. Di cafe Abang g
ah muram dan sadis yang di miliki wa
pa nggak dari t
engikuti laju motor Naufal. Suasan
, Mereka di kejutkan dengan datangnya seorang wanita muda yang be
itu tak jauh-jauh d
ng saya. Saya di kejar-kejar
saya nggak mau di
gannya menggamit lengan Alan beberapa k
⛅
a, kini tengah berlari di kejar-keja
lain pilihan Jaka. Elina yang memang sudah muak dengan sifat Jaka yang suka berselingku
g tentu saja, tak di setujui oleh Elina. Tidak. Elina tidak mau di permainkan untuk yang kesekian kalin
an banyak orang-orang yang berlalu lalang siang ini. Tak pedu
jangan gini. Kita b
ya. Dengan kasar, Elina menghempaskan tangan J
suami istri lagi, bang. Anta
n selingkuhanmu. Bukannya den
na dengan
a, oh sorry, sekarang Elina lebih dari sekedar kuat. Rayuan maut yang
erah andai Jaka akan berlutut di kakinya, yang jela
atan, aku janji gak b
anji palsu Jaka yang se
nggak
a anak k
Dia anak kamu dan aku nggak akan memisa
iri. Ia segera berlari, langkahnya tanpa senga
Elina. Tiga orang pria tengah berkumpul di hala
ra meminta tolong pada mereka. Ia sed
ng saya. Saya di kejar-kejar
saya nggak mau di
ragam putih abu-abu, Elina tak peduli. Ia hanya butuh pertolongan kali ini pada
tu sontak terke
ikan saya. Saya
g. Meski Jaka tak berusaha menculiknya, tapi El
enapa lari
ngung. Kenapa juga ia harus meno
tinya Alan
semuanya d
long sekali. Jangan menolak. Tolong sembunyikan say
a. Ia sungguh takut Jaka menangkapnya dan memba
na jelas t
i cewek minta to
dian menatap kedua s
aufal dan kemudian berbisik pada Alan yang tentu saja Ihsan masih bi
di sia-sia in. Lu
tu", Sah
enak sebelum kem
ntu Lo. Tapi
gga akhirnya Alan meloloskan ke
mereka kali ini, adalah awal perja
eka berjalan lu