The Ex Brother 2

ia F

ca

benar

kku telah menghancurkan dua dress muti

elalu kubanggakan saat di Yellowrin dulu. Entah, jika

ak terlalu tua, untuk kukemudikan di

erbitkan itu juga sama persis isinya denga

ar sangat

p aku meladeninya? Tidak akan. Aku

kesekian kalinya dari Hyra Lewis. Dia begitu

tu namanya?" Aku mengeluarkan ponselku. Kulihat tangan

e Co

menempelkan ponsel di telinga, menun

ara dengan seseorang diseberang, atau karena khawatir akan

nya. Pe-ru-sa-

usahaan

a Olivia Finley dari O

erasakan harga diriku diinjak habi

takan. Berhentilah menjadi ZeeZee Dimitr

aku bicara dengan

itu memang dia, si berengsek yang

tidak akan pernah menghubungiku

semua ini padaku, Tuan yang sangat luar b

ga Oxley yang lain. Tapi mengingat pria gila ini bekerja untuk sebuah perusahaan pakaian, bisa j

dengar bagus, tapi seperti apa pun bagusnya, suara indah yang palin

Apa kau tidak

aku

endengarmu

artikel, apa pun itu. Tapi itu akan kulakukan jika kau benar-benar datang ke ka

berpamitan. Aku memilih mengakhiri panggilan. Ku

nyak itu jika dia memintanya sebagai biaya ga

ius. Aku tidak a

*

perhatian itu coba merusak pekerjaanku. Tidak ada yang terjadi. Mungkin b

tu milikku. Terbukti ketika Hyra berlarian panik menuju ke arahku yang sudah me

dan videonya

aku dengan cepat. Firasatku benar. Walau selalu ada

es yang persis sama dengan yang kulihat tiga hari lalu di

ebih tepatnya, dia menancapkan beberapa kuku jari terawatnya ke k

alu aku masih memikirkan biaya lima ratus juta sebagai ganti rugi, memusingkan rating dan reput

h pasrah, daripada berusaha berjuang de

m hal apa pun bentuk finansial yang dia punya. Percuma aku mem

sekarang aku miskin, tapi aku tidak kehilan

ku." Kutatap dia, meraih

g tidak berbeda jauh dengan Eri yang naif dan bisa memiliki mas

erima saja. Kau tidak perlu membantah apa

gila? Membenarkan kesalahan yang tidak kau lakukan sama sekali? Siapa pria itu

rtanyaan bertubi dari gadis berkulit eksotis ini. Da

bertanya, tapi tidak membentak. "Ikuti saja ucapanku. Kau akan

ak suka menyeret orang lain di saat aku tersandung masalah. Diriku ini bersedia jatuh sendirian, aku sekuat

eruntung mereka tidak mempedulikan berita

nyum menenangkan. Sungguh, andai ada sepuluh pelangganku saja yang seperti dia

anyaan untukku, tapi wajahnya mengarah lurus ke televisi yang digantung

n ulangan berita Siren yang mengel

tepat. Aku tidak ingin menerbangkan Rhys ke sin

sam