Dosa Yang Indah - Zina
i itu tumbuh menjadi gadis yang
h yang merupakan Neneknya. Tapi Zina lebih
desa kecil yang sepi tak serta merta membuatnya
al. Yaitu, Ibunya meninggal saat melahirkan dirinya. Hal itu membuat Zina sang
an usaha milik almarhum Ayundia. Ia terus melanjutkan usaha itu walaupun ia tahu jika semua itu Ayundia hasilkan dari perbuatan tak
ik, dan juga baik hati. Dia tak pernah sombong kepada teman-temannya, tapi sebaliknya; tak ada satu
au bicara dengannya, bahkan warga desa j
na
ak pernah memberitahu apa pun, walaupun sesungguhnya i
ka pada Ayundia. Mengingat dosa apa yang telah Ayundia lakukan membuat warg
dengan Zina, apalagi berteman. Mereka tak akan mengizinkan hal itu. Mereka
nda tanya. Kenapa orang-orang di desa ta
di hari di mana hasil panen sangat melimpah. Mak Ratih memutuskan untuk mengadakan syukuran untuk
tuk menghormati Mak Ratih karena jika bukan karenany
rsebut berlangsun
pun dari mereka yang merasa senang akan kehadirannya. Hal itu membuatnya merasa sedih.
sangka-sangka di tengah perjalanan ia bertemu dengan
Lalu dengan perlahan ia berusaha menjauh,
ana Zina
itu mencengkam e
t, membuat Z
inang air mata. "Lepask
tangan pria itu, tapi tak bisa. Tenag
Wajahnya sama cantikn
tengah mabuk itu te
. Dulu Ibumu juga memiliki wajah cantik sepertimu,
berusaha melepaskan diri. Saat ini ia benar-benar takut. Hampir semua warga desa ada
mu. Dulu dia sangat pint
paskan genggaman tangan pria itu.
aman?" ta
dak tahu apa yang Ibumu itu lakukan ...
ng Ibuku lakukan?
u ... dia itu sebenarnya bukan
ar
aruh baya itu membuatnya marah. Berani-beraninya d
ukan wanita baik-baik? Jangan asal bicar
ina ... Zina, kamu itu tidak tahu wanita seperti ap
enar merasa sakit hati mendengar
n wanita baik-baik! Dia itu wanita t
u beri tahu." Pria itu tersenyum licik. "Ibumu itu wanita penggoda," bisiknya pelan. "... bisa dibilang juga dia itu pe
enaran yang membuatnya mendapatkan semua jawaban atas
nar? Apa i
dan tak ingin percaya dengan apa yang d
sebagai wanita terbaik, tapi te
a memberikan nama itu untuk melambangkan perbuatan hina Ibumu. Zina itu adal
an cepat sekali lagi memberontak untuk melepaskan
sa! Kamu harus tetap disini
etuh Zina, tapi untungnya sebuah batu mengenai ta
endapatkan kesempatan
embali menangkapnya sambil berteriak mema
ngin menujukan diri. Di tangan pemuda itu terlihat bebe
earahku. Kamu paham?" Tatapan
engerti dengan ap
Sudah siap melempar. "Tiga ...." Batu itu langsung melayang cepat ke
at berlari kearahnya, lalu saat Zina telah datang padanya pe
ngan lar
gan susah payah mengejar Zina dan pemuda
ari sambil terus menarik Zina yang saat itu terus berpikir soal apa yan