Dosa Yang Indah - Zina
nita desa yang jatuh cinta pada seorang pria kota. Dia mencintai pria itu dengan setulus hatinya, dia bahkan rel
kan desa, dan juga Ibunya– satu-satunya keluarga yang masih ia miliki. Semuanya ia tinggalkan,
ta sudah menikah kembali dengan wanita lain tanpa sepengetahuan dari Ayundia. Pria itu
ontak langsung mempertanyakan hal itu. Dia marah, kecewa,
u lakukan demi kamu. Aku tinggalkan desaku. Aku tinggalkan Ibuku. S
air mata yang terus jatu
penjelasan yang membuatnya sedikit merasa lebih baik, atau bahkan dia meminta maa
af, sebaliknya ia malah mengatakan dengan terang-te
man wanita kampungan. Tapi, aku sudah nggak tahan lagi hidup bersama kamu. Aku tidak mencintai kamu lagi! Jadi a
bisa dia melakukan ketidakadilan ini
mengatakan hal seperti itu. Akan lebih baik jika dia berbohong saja. M
ratapi dan menyesali perbuatannya. Demi cinta sesaat ia menghancurkan hidupn
besar, berjalan tanpa tujuan dengan tatapan mata koson
a kembali ke desa, kembali pada Ibunya. Untungnya Ibunya masih menerima di
lamaran yang datang padanya. Lamaran itu di tujukan unt
karena kecantikan Ayundia yang benar-benar memikat hati para lelaki. Ta
olak. Hampir semua pemuda desa ingin meninangnya menja
eka mulai menaruh rasa dendam pada Ayundia, hingga
ng dan telur, tapi di tengah perjalanan beberapa orang pria yang waj
i itu tak membiarkan dirinya pergi. Terlihat jelas dari waja
elecehkan dan memperkosa wanita malang itu secara bergantian, mem
rkan hidupnya. Pertama pria yang di cintainya, dan kali ini pa
ia tak keluar sama sekali. Dia hanya diam, menatap dirinya di cemin. Saat melih
i jaha
enar-benar membuatnya merasa benci dengan lelaki, dan
ghancurkan
nangis den
li-kali! Aku sudah muak terus m
baiknya kini berubah menjadi tatapan penuh kebe
ba saja. Tapi, kali ini itu tidak akan berhasil! Aku ak
lu menyayat sedikit telapak tangannya hin
mempermainkan para lelaki itu. Aku akan hancurkan hidup mere
aki yang sudah menghancurkan hidupnya, bahkan bukan han
atkan keberanian untuk membalas. Dan
dan polos, kini menjadi wanita yang suka menggoda lelaki di desanya,
epadanya. Hari demi hari berlalu dan tindakan Ayundia semakin di luar batas. Bukan hanya sekedar me
arah, tapi Ayundia tetap tak peduli. Bahkan, kepala desa pun tak
umah yang besar, perkebunan teh, ternak, dan juga kebun cabai. Sem
n Ibu dari Ayundia pun sudah beberapa kali menasihatinya, tapi sudah ter
ya dan mata hatinya kini sudah tertutup. Wanita lugu, baik dan polos itu kini sudah
pada suatu hari Ayundia mengetahui jika dirinya
mi
danya. Saat ini ia tengah mengandung. Di dalam rah
sebut, tapi ada satu hal yang membuatnya sedih dan bingu
yah anak ini, karena tak sedikit pria yang
nya untuk mengakhiri semuanya dengan cara bunuh diri, tapi ketika ingat
lakukan. Awalnya memang tak mudah untuk berhenti, karena para lelaki itu tak menerima dan datan
api kali ini yang membuatnya berbeda adalah, mereka tak bisa berbuat sem
a kekuasaan ini membuat dirinya, Ibunya dan anak yang di kandungnya am
ar dan saat sembilan bulan telah berlalu, kini wa
tri yang berwajah cantik seperti dirinya. Belum sempat ia melih
dia pun meninggal saat
dia yang merupakan Ibunya meninggal saat melahirkan dirinya. Dia, Zina; gadi
alasan, karena sudah menjadi tradisi di desa itu. Setiap kali ada ba
kan tindakan tak pantas yang Ibunya lakukan.