icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

TANDA MERAH DIBAJU SUAMIKU

Bab 3 PART 3-Diam-diam Ku Ikuti Mas Dodi

Jumlah Kata:2014    |    Dirilis Pada: 03/12/2021

inga, kubukak mata tak lupa juga kusibak

bil wudhu untuk sholat subuh. Sebelum itu, aku bangunkan Mas Dodi terlebih dahulu, karena kita sudah terbiasa shola

holat, aku segera mengenakan mukena

at aku beedoa agar dipermudah jalanku untuk membongkar semua perselingkuhan Mas Dodi denga

ur untuk memasak makanan hari ini. Dan sepert

rnya aku memutuskan untuk membuat mie goreng campur telur. Aku mulai me

ar nanti aku bisa menuntaskan misi ku hari ini untuk mengikuti Mas Dodi

ggung jawab penuh dirumah karena kebetulan dirumahku tidak ada pembant

mpati. Kulihat jam dinding ternyata sudah waktunya aku membangunkan Mas Dodi dari mimpi indahnya. Entah

u untuk membangunkannya. Hanya dengan kubawakan sepiring masakanku, lalu

t sayu. Aku mulai menyiapkan semua perlengkapan untuk Mas Dodi pergi ke kantor.

mu cepetan mandi sana nanti telat loh!" Aku membuyar

ya ini aku mau mandi." Mas Dod

lupa aku menghampirinya dan memberik

jawab Mas Dodi lembut, semba

anmu, aku tunggu di meja makan ya Mas.

aut Mas dodi

r kamar untuk menyiapkan sarapan

turun sih?" Anakku-Putri

" jawabku sambil menua

-Putri bilang seperti itu. Tidak biasanyadia mau berangkat bar

ada apa?" Aku bert

awa sepeda sendiri. Bolehkan aku berangkat bare

, tapi coba tanya dulu pada P

sambil memasukkan maka

duduk di kursi meja makan yang sudah kusiapkan. Da

gkat bicara,"Pa, hari ini aku berna

a, "tumben kamu mau bareng sama Papa, okey kalau mau bareng juga tidak apa-apa sih. Tapi cuman sampa

ra, "kamu tidak buru

a berangkat, sudah siang." Mas Dodi

um punggung tangan Mas Dodi sebagai

ium punggung tanganku. Lalu me

ngan lupa makan siang!" P

api harus tetap menjaga kesehatan. Karena ke

hatan dari gang, aku bergegas masuk kedalam untuk

amu Mas!" G

a tidak curiga jika aku membuntutinya sedari tadi. Tujuan

antor. Aku merasa curiga, sebenarnya dia mau kemana. Aku terus membuntutinya dari belaka

deng tangan suamiku dengan mesra, lalu mereka berjalan beriringan masuk kedalam rumah makan itu. Aku hanya meliha

uh cinta, kulihat mereka saling berciuman dan berpegangan tangan dengan mesra. Pad

a berdua, aku membungkam mulutku tak percay

s dibelakangku," ucapku sambil meng

as dodi tidak terlihat curiga padaku, seperti dia

enghubungi Mas dodi, aku akan berta

mor Mas Dodi lalu ku tekan tombol telepon. Ku tu

mataku masih tertuju pada mereka di pojok rumah makan. Kulihat Mas Dodi m

tingnya mau dimulai. Udah dulu

ncar dan cepat selesai ya!" Aku menutup telepon

ngan mudah kamu bohongi, tapi sekarang aku sudah tidak percaya lagi padamu.

n yang mengembang, diiringi dengan Luna yang menyua

andengan tangan. Sepertinya mereka mau keluar, segera ku tutupi wajahk

emudian diikuti Mas Dodi masuk kedalam mobil. Mas Dodi mulai melajukan mob

h menit, akhirnya mobil Mas Dodi belok ke sebuah penginap

jalan masuk beriringan sa

tahu apakah benar mereka akan menginap dis

kekamar yang sudah mereka pesan. Lalu, aku be

Aku menghampiri

bantu?" Resepsionis itu menja

ar atas nama Bapak Dodi hari ini?" Akup

Resepsionis meminta wa

ku termenung menunggu jaw

amar no seratus tiga puluh tujuh untuk tiga hari tiga ma

nutupinya agar dia tidak curiga padaku. "apa boleh saya diantarkan kek

an apa dengan Pak Dod

s Dodi sudah ada janji deng

nis itu mulai menuntunku menuju kamar no ser

etelah tiba di depan pintu kamar. Reseps

pintu, aku menguping apa yang m

Dodi memanggilnya-Luna dengan sebutan

sih sayang," jawab Luna dengan g

sabar, ayo!" Mas Dodi sepertinya

sudah tidak sab

ivitas layaknya suami istri yang sedang m

i? Lancar?" Aku memelankan suaraku a

lah di laporannya," jawab Mas dodi dengan napas terengah

napasnya begitu?" Aku

. Karena kebetulan komputer yang ada diruang meeting rusak, jadi h

u aku kekantor ya? Aku bawakan makan s

g yang ada di pintu. Aku melihat mereka sedang melakukan hal yang tidak haru

enapa kan?" Kalau gitu aku jalan se

kalau bantu aku kerja dikantor." Mas Dodi m

See you!" Aku memutuskan telepon begitu saja tanpa menunggu jawaba

mengintip ke

r sekarang!" Kulihat Mas Dodi me

uan itu-Luna merangkul pu

alau tidak pasti istriku akan curiga padaku." Mas Dodi menggenggam t

i balik pintu aku tertawa bahagia

u harus balik lagi kesini, karena aku masih menginginkamu" Luna meraba dada Mas Do

tkan yang tadi!" Mas Dodi bermain mata genit dengan Luna. Aku merasa iri dengan

an kearah pintu. Aku segera mencari tempat persem

betulan potnya berukuran besar jadi cuku

odi sudah jauh, aku sege

kan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Tak lupa aku juga mengik

disebuah perkantoran dimana itu adalah tempat dimana dia bekerja selama ini. Setelah Mas Dodi sudah m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka