icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpaksa Dimadu

Bab 4 4.

Jumlah Kata:1017    |    Dirilis Pada: 03/12/2021

Oh, bukan hanya rumah tetapi beberapa kavling tanah yang kami miliki semuanya akan diubah kepemilika

saja yang aku minta. Selebihnya Mas Arman sendiri berinisiatif memberikannya p

kan semuanya padaku?" t

mengangg

kalau Mas sudah menikah dengannya past

amu itu bagaikan umpan. Masih sedikit dibandingkan

h, darimana pikiran semacam itu berasal

jika menikah dengan Mila. Kenapa tida

Kenapa

ah mau menikah dengannya?" tanyaku berusa

membuat emosiku kembali naik. Namun, aku

r-ngejar mas. Terus Bapak dan Ibu selalu menekan agar mas mau menikah l

u? Bukankah kamu bosan denganku? Aku yang sekarang sudah tak menarik lagi di matamu dan dirimu tegiu

h nanti. Mas akan lebih sa

mengerutka

ibu supaya bisa merestui kita. Selain itu, waktu kuliah dari sekian lelaki aku yang b

diri bagaiman

di masa lalu. Lantas, perjuangannya dahulu apa benar-benar cinta padaku atau h

, kami berusaha menyelesaikan u

. Selain itu, memang sejak kecil anakku itu tak dekat dengan neneknya. Begitupun ibu mertuaku, tak sedikitpun mau untu

ta-cerita soal balik nama ini ya k

tanahnya dari mereka tapi kepemilikan atas nama mas. Jadi te

an aku, Mas. Sejak dirimu tak dapat mengambil kepu

bersikap manis padamu

a surat kepemilikan tanah dan rumah yang kami tem

rman pasti sayang banget sama istrinya," ujar Pak Andri, no

dengarnya. Aku pun lebih memilih

Nanti kalau sudah selesai akan kami kabari

misi dulu," ujar Mas Arman sambil bangkit dari duduknya

a mereka akan mengira rumah tangga kami sedang baik-baik saja. Bukan hanya orang

rumah. Ketika batu duduk di sofa, tiba-tiba saja ponselku

m, Bu," sapaku

ana, Rin? Tadi Ibu ke rumah ga

sebentar, Bu. Ada

sudah di rum

Ada apa, y

siap-siap dari sekarang mau kapan lagi? Ibu gak mau, ya nanti kalau sampai kurang-kurang." Menda

mangat. Beda sekali waktu persiapan pernikahanku dulu. S

" jawabku

di rumah," ucapnya se

un, demi Haidar dan rencana yang telah ak

an Arman dan Mila," ujar Ibu ketik

g yang ada di amplop it

ta," jawab Ibu seperti t

pa aja ya, B

muanya," jawa

a-

minta sama Arm

erut mendeng

yang enak. Berkorbanlah sedikit, gak

u sudah bergerak terlebih dahulu. Bisa-bisa, aset suamiku yang merup

gadaikan tanah terakhir yang tersisa. Gak apalah de

rannya sama seperti Mas Arman. Menabur umpan y

ng ikan. Jadi penasaran sekaya apa perempuan itu sampai Ba

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka