icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

New duda

Bab 4 Mulai kepo

Jumlah Kata:1059    |    Dirilis Pada: 01/12/2021

anya sama

bari menikmati cemilan. Kacang tanah goreng, sep

tanyaku mulai kepo, dan pelan-pelan

orang aja bis

tu enteng menjawabnya. "Ihh,

kayak gitu. Apa sa

salah. Maksud gue, apa

" ejek Usron me

al

sih. Makanya aku

banget gitu b

ease kasih tahu aku." pin

egini keponya hanya karena seo

tuhnya gue jadi go

ue yang minta lo bua

dah kepo sama orang lain." omel Usron

e denger dari gosip-gosip yang bere

ku yang memekik kaget. "Pak Ga

ngomong juga udah lo potong." omel U

nya sih mantan istrinya itu selingkuh. Sampai tiga kali,"

ak berang. "Kalau gue jadi beliau sih, setelah tahu istri gue selingkuh dengan pria lain udah gak bakalan mau gue maafin. Karena

lain, ya contohnya aja Pak Galuh ini. Beliau baik banget mau maaf

ucapku. "Ya, seperti yang lo bilang tadi. Kalau sekali di m

jarinya. "Tapi, ya mau gimana lagi.

il kacang tanah goreng milikny

h, gosipin orang gini." cibir Usron mendengus

a, Us." kataku

seraya menyodorkan toples be

kan karena aku jijik ataupun tidak suka. Tet

keh geli, "Cy, lo tau gak? Itu tuh cuma mitos, kacang ga

"percaya sama lo, sama a

t. Masa gue ganteng gin

ue

endengarnya. Ya, beginilah Usron dengan s

*

ta kacang bisa membuat wajah berjerawat. Namun belum sempat

nafas ngos-ngosan karena

g padaku. Aku pun menatap bibi

apa i

mah Pak Galuh ya, ndok." p

ak Galuh?" ulang ku sekali lagi memasti

ah Galuh. Masih i

masa gitu aja lupa.

ajalah Bibi suruh antar ini

ndok. Pergi ta

keman

pasti sudah Bibi suruh antar rantang ini ke

i di tambah lagi Usron gak

sihan sama Pak Galuh. Pasti dia la

n malam lah kalau gitu. Kan

n mengonsumsi itu nggak baik juga. Jadi, Bibi mohon

ega dengan bibi, tapi mau menerima permintaannya pun aku gak

yaudah gak apa-apa. Biar Bibi aja deh

tar, tidak? Antar, tida

hh! Aku

sudah hendak melangkah pergi dengan

yang antar." kataku meraih r

" aku me

ku pergi dulu ya." ak

l bibi saat aku baru

Bi, k

ngnya kamu t

ngguin gimana, Bi?

ng setelah makanannya di pind

ggut-manggut

mencium lagi pipi bibi. Dan kali ini

aku sengaja memperlambat langkahku. Ya,

ua rumah dengan tetangga yang lain. Selambat apapu

ali barulah di respon. Huh, sibuk apa s

tus. Dih, tak ada rama

n rantang berisi makan ma

ya?" aku

ftt! Untung saja tidak jatuh. Lalu ku lihat matanya tampak berbinar me

ketika memandangku. Dia berdeham sekali kemudia

u? Ya, h

bai

angkuh me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka