icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

New duda

Bab 3 Baru Tahu (2)

Jumlah Kata:1114    |    Dirilis Pada: 01/12/2021

a bos lo aja di pabrik, tapi dia juga tetangga lo."

rahku, "ya lo juga

narkan ucapan Usron barusan. Ak

ita makan siang dulu," ucap bibi ku yang

n Usron. Kami berempat menikmati makan siang dengan tenang s

kata Usron saat a

siang ku. Lalu ku dengar suara langkah

matis membuatku terkejut. Aku mendo

ni cuma mau nganterin ini." katanya menunj

" ucapku t

a kamu ya Usron?" ta

sahut Usron mengangguk dan mengambi

egala lagi. Jadi ngerepotin Bap

ketinggalan di rumah saya,

kata Usron tak bisa membayangkan se

knya meskipun terlihat angkuh namun t

aluh menepuk pelan pundak Usron. "Lain ka

ma kasih ya pak." u

menatap ke arah paman,

bibi begitu perhatiannya sampai menany

h, Bu

aku terkejut mendengarnya, paman pa

h belum Pak. Ini juga saya tadi rencananya mau bikin

dadar lagi? Emang gak b

uma itu yang bisa saya bua

enepuk pelan pundak Galuh. "Rata-rata

kapan sepupu menyebalkan k

pak, saya cuma mau kasih support aja. Karena beberapa te

kspresi Galuh sedikit

a, saya yakin suatu saat nanti Bapak akan

gan pernikahan, takut di selingkuhin lagi." ungkapnya tanpa sadar. "Ya

dah seperti keluarga kok, iya kan Pak?"

u Bapak perlu bantuan, bisa bilang sama kami semua yang tinggal

garnya. Paman, bibi dan sepu

awar bibi sekali lagi, "jangan ngerasa sungkan loh P

pku membuat semua pasang mata kini menatap ke arahku. "Ken

omong lo bener, C

maksud dia selama ini omonga

*

amitan pada paman dan bibi. Sementara a

tis jangan pulang dulu. Cuci piring d

o cemberut gitu?" tany

rlalu dari hadapannya. Piring-pi

k ku kaget melihat bibi

Bi." pintaku yang

dok. Biar Bibi saja, lag

k tadi udah masakin maka

i, sayang." uca

mengambil alih pekerjaan cuci piring ini. Tapi, lagi-lagi bibi

i saja mumpung lagi mau ini." ucapn

emang kemauannya bibi

ibi aja yang

ya

aja yang nyuci piring?" ta

k di ribetin," omel bibi kesal padaku yang banyak tany

a, mmuaacch." aku menge

ngin melakukan apa. "Hmm, mau ngapain ya

emutuskan ke kamar Urson saat sebua

u kamar Usron, namun tak bisa d

ntu kamarnya." aku pun merasa

ron beberapa kali sambil mema

engetuk pintu yang tak kunjung dibuka. Dan mulutku

bel

ukup kuat, dan tanpa sadar aksi kurang ajar k

eranan. "Berantem sama Usron? Sampai kamu nendang-

n dari bagian

tin

Ecy cantik ya 'kan Paman? Jadi sepertinya bisa lah jadi arti

un pilihan dan keputusan kamu. Kamu

ih Paman."

dua jempolnya untukku dan set

u tadi berniat ingin menjebolkan pintu k

sron. Seakan tahu aku ingin menggangunya d

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka