Mengandung Anak Tuan Serigala
sayangnya, cinta memang tidak bisa dipaksakan, Kami berdua memang ditakdirkan
Dia bahkan menatap Yi Lan dengan tatapan yang menantang. Dia sang
MULUTMU
emuas nafsunya saja. Selain itu, dia bisa berbuat seperti ini karena Fang Mei Lin selalu berusaha untuk menggodanya. Setiap kali dia mengajari Fang Mei Lin, Gadis itu selalu mengenakan pa
lak permintaannya. Yi Lan beralasan kalau dia hanya mau melakukan hal itu setelah mereka resmi menikah. Walaupun mera
Fang Mei Lin akhirnya melakukan hubungan badan. Setelah dia tersadar dari pengaruh obat perangsang, semuanya sudah terlambat. Fang Mei Lin memintanya untuk bertanggungjawab atas perbuatannya. Gadis itu menunjukkan bukti kalau dirinya masih peraw
rkan semua bukti yang ada di tangan Fang Mei Lin. Tetapi sayangnya, lama kelamaaan dia mulai terbiasa dilayani oleh Fang Mei Lin. Walaupun gadis itu tidak semenarik Yi Lan, tet
kali Yi Lan sibuk dengan pekerjaannya, Song Wu Han pasti akan meminta Fang Mei Lin untuk menemaninya. Tetapi biarpun begitu, dia sad
n Ibunya mulai menyusun rencana untuk memutuskan hubungan Yi Lan dan Song Wu Han. Mereka berdua sengaja memancing Yi Lan untuk datang ke hotel itu. Dengan alasan kalau Wu
n berjalan menghampiri Fang Mei Lin dan menampar pipinya dengan kuat. Sa
LAK
H !
i orang lain, sedangkan yang satunya lagi suka merebut pacar orang lain..., Kalian ber
kan membiarkan Fang Mei Lin lolos begitu saja. Karena adik tirinya sudah berani merebut kekasihnya, Yi Lan
rena sudah berani merebut
an karena Ibumu suda
man karena aku muak
KAN YI
kalinya dia melihat Yi Lan kehilangan kendali. Dia tidak menyangka, Yi Lan yang biasanya bersikap lemah lembut, juga bisa bersikap seberingas ini
UKK
Han. Seketika itu juga, Song Wu Han langsung terduduk di lantai. Setelah tangannya terbebas, Yi Lan langsung meng
ali perbuatanku, aku berjanji akan memutuskan hubungank
an keperawananku kepadamu, Kau harus bertanggung jawab kepadaku, Ka
ta dengannya, tetapi dirinya sama sekali tidak berharga bila dibandingkan dengan Yi Lan. Hal ini benar-
ANG
telah itu, dia langsung menyayat pergelangan tangannya menggunakan pecahan gelas.
I LI
ei Lin. Dia tidak menyangka gadis itu akan benar-benar bunuh
akan langsung tewas begitu saja. Tetapi sayangnya, sebagai seorang dokter, hati nuraninya melarangnya untuk melakuka