Cute Pumpkin & The Badboy ( Indonesia )
rti itu. Ran ditinggal keluarganya saat wanita ini izin ke toilet sebelum mereka semua pulang. Setelah kembali dari toilet, Ran hanya menemukan sosok Aryan yang duduk di kursi yang seja
diknya. Namun tak satupun dari mereka menjawab telepon dari Ran. Ran mendeng
!" gerutu Ran di se
berdua dengan orang asing. Bukankah mereka tahu jika Ran ti
nya berhadapan dengan Aryan, pria yang kata Kania menjadikan Ran cinta pertamanya. Mereka sal
di sebe
a menggunakan taksi atau kendaraan online A
an yang seperti kereta berjalan, tak ada jeda, kecuali di
t jawaban dari Aryan. Saat Ran ingin berbalik,
t bahu kokoh Aryan, sementara kedua tangan Aryan melingkari pinggang ramping Ran. Deru napas mereka berdua sama-sama terengah. Jantung mereka berdetak kuat. Walaupun tidak saling berpandangan karena tatapan Ran lurus ke arah belakang Aryan, tapi mereka berdua tetap saja mera
menarik tangan saya seperti tadi! Kal
" liri
n ocehannya saa
bali. Matanya menatap pergelangan kaki
kok untuk melihat kondisi kakinya, Ran mundur beberapa langkah. "Ti-tida
. Ke mana sosok yang menggodanya tadi, yang dengan lancang mengedipkan sebelah matanya pada Ran? Setelah mengetahui Ran adalah teman sekolahnya dulu, pria ini lebih banyak diam, seolah ada beban ber
izinkan aku ant
ah
rsalahku karena tad
tidak perl
rsenyum geli. Jantung pria ini sih memang deg-deg'an, tapi entah mengapa melihat kegugupa
a menggodanya. Tak berapa lama, wanita ini mendengus kesal.
uan'," ucap Ran datar. Wanita ini segera berbalik untuk pergi dari hadapan Aryan seperti sebelumnya. Namun baru tiga langkah,
h. Lagi pula jam delapan gak larut-larut banget. Usiamu bukan anak balita yang harus tidur jam
anya. Tak berapa lama, wanita ini meredakan tenggorokannya, lalu mengangkat dagu angkuh. "Saya
n aku juga harus bangun pagi
Tidak ada urusannya dengan saya, jad
pa yang baru aja k
pa
bangun pagi kan? Masa aku gak boleh curhat juga
tak dapat berkata-kata saat mendengar ucapan Aryan.
And
walaupun pumpkin cukup menggiurkan un
berucap tak suka. "Na
kalau beg
aya RAN! Ingat itu!" desis Ran tak suka. Wajah galaknya semakin terlihat garang saat ini. Namun di ma
dulu, jadi lidahku gak bisa diajak kompromi b
u... sa
iratkan kekecewaan. Namun pria ini segera merubah air mukanya seolah itu bukan masalah besar. "
S
ima penolaka
n Pumpkin!" pek
mobil sport berwarna hitam. "Dan jangan lagi menolak, karena aku termasuk orang yang gak akan menyerah
berapa saat. Ran menarik napas
sai-selesai, Ran memilih berjalan menuju sebuah mobil yang terpa
l itu, Aryan membuka kunci otomatis, l
n, lalu membuka sendiri pintu mobil itu. Dengan segera Ran
na Aryan masih berdiri terpaku. "Saya sudah masuk mobil kamu, sekarang apa lagi
gera menyingkir sebelum dia te
badannya jadi gepen
kesal keluar dari mulutnya. "Gila ni cewek, makin galak aja setelah meng
dak pakai 'Tuan'?! Kamu tidak lupa kan, kalau besok pagi kamu ada r
g lain saat Ran membuka kaca mobil, dan mengom
g Aryan dengan senyum lebar di sela langkah kakinya. P
*