Ikuti Saja Mau-Nya
sim penghujan juga. Meski begitu, masih ada saja
e. Lambat laun aku sudah memiliki pembeli tetap dari pengemudi ojek online, pada jam-ja
Adi," pinta salah
ambil nunggu, mending gor
tahu
panas, cocok jad
nya dengan lahap. Aku sebisa mungkin beramah tamah pada pelanggan, menawa
na penjual kopi selalu beralasan tak ada kembalian, aku tidak mau melakukan hal yang
ng enak, meski udah dingin sek
Abang suka. Ini kop
riku tidak sembarangan dalam mengolah gorengan, dia membuatnya den
ena banyak pembeli yang mengeluh kalau terkadang suka sakit per
atanku juga meningkat, yang terpenting bisa untuk modal, makan
Terkadang aku berharap dia meminta sesuatu, siapa tahu dengan begitu semakin memotivas
ne, harganya tidak seberapa, tapi dia malah bilang kalau sebaiknya
tuknya termasuk barang pribadi. Padahal aku sudah berjanji untuk mem
nya, tapi darah, keringat dan nyawaku seluruhnya untuk kebaha
*
separuhnya habis. Hanya saja gorengan Nayla masi
untuk terus melanjutkan dagang, apalagi
ebelum nanti preman yang baisanya meminta pung
ku bagian keamanan wilayah, mau tidak mau aku harus rela mengel
tuk pedagang kecil seperti kami. Tapi kami bisa apa? Lebih ba
memanggil namaku. Netraku mencoba untuk memperjelas sosok itu, semu
ud
Allah. Ap
ehat. Kamu sendir
h kamu di keluarkan, aku juga menyusul. Ini m
n kota? Keman
u bagaimana lagi. Untungnya aku belum p
abar ya
a, sekarang ka
kerja. Kalau aku diam saja, ma
, selag
ruu
yaring terdengar, seperti
malu-maluin ba
uk,
daganganku, terutama gorengan N
kamu makanlah gorenga
pi,
emani aku, kebetul
eperti ini. Ku buatkan kopi susu kesukaannya dan susu hangat untukku
dari sulitnya mencari pekerjaan hingga ha
ilan kerja, jadi sup
moga keteri
pi
apa,
g ditangan hanya sepuluh
saja tidak ada. Aku sebenarnya tidak punya uang lebih, tapi aku han
i semoga bisa sedikit meringankan," ucapku se
Di. Kamu juga
tapi saat ini kam
.," li
aja, aku
raya berkaca-kaca.
buat lauk makan, ada kopi juga ting
embantu orang tak melulu harus menungg
*
g membantuku menurunkan gerobak berisi dagangan. Tangan k
ali pulang
malah ketemu sama Yud
s saja
ebenarn
a pun dari Nayla. Sebenarnya aku merasa bersalah karena ti
Abang kasih dia, lalu tadi Abang
ng. Nay juga ikhlas, lagipula dia
. Terima
enolong 'kan tidak
orang yang kaya rupanya ...
n terlihat cantik menawan. Dia mampu membuatku ter
g kuberikan pada Yudi menjadi berkah dan